Sumenep KLB Campak, Jumlah Pasien Suspek Terus Meningkat hingga 2.268 Pasien
- tvOne
Sumenep VIVA – Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, semakin mengkhawatirkan. Data terbaru menunjukkan jumlah pasien suspek terus melonjak dari 2.105 pasien pada Senin (25/8/2025) menjadi 2.268 pasien pada Selasa (26/8/2025).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumenep, Achmad Syamsuri, menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat langkah-langkah penanganan melalui percepatan vaksinasi di seluruh wilayah.
“Per hari ini ada peningkatan jumlah kasus suspek campak, sehingga kami akan semakin menseriusi vaksinasi di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim meninjau vaksinasi campak anak
- Pemkab Sumenep
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsoyudo, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi, baik di fasilitas kesehatan maupun melalui kegiatan jemput bola di desa-desa.
“Kami berharap peran serta seluruh lapisan masyarakat Sumenep untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran campak, terutama pada anak-anak kita,” tegasnya.
Lonjakan kasus ini menambah kewaspadaan masyarakat sekaligus menjadi peringatan keras bahwa penyebaran campak tidak bisa dianggap sepele. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar segera membawa anak-anak mereka ke pos pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi lengkap. (Veros Afif/tvOne/Sumenep)
