Demo di Jateng, Polda Catat 42 Orang Pengunjuk Rasa dan Aparat Terluka

Aksi di Jawa Tengah.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/tvOne.

Jakarta, VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Tengah mencatat ada 42 orang yang mengalami luka saat aksi untuk rasa di beberapa kota di Jawa Tengah. Jumlah itu termasuk diantaranya mahasiswa, masyarakat lainnya, serta aparat keamanan.

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Demo: Operasi Tempurung hingga Ginjalnya Rusak

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artato mengatakan, aksi unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi tersebut terjadi di Kota Semarang, Surakarta, Magelang, Tegal. Polisi terpaksa melakukan langkah untuk membubarkan massa yang memanas.

"Ada 42 orang yang terluka di kota-kota yang terjadi unjuk rasa. Khusus di Kota Semarang, terdapat 20 orang terluka, 7 orang diantaranya polisi dan 13 orang pengunjuk rasa," kata Artato, dikutip Sabtu, 30 Agustus 2025.

Wamenhan: Jangan Biarkan Penunggang Bikin Negara Kacau

Kebakaran di Kota Lama Semarang, Rabu (27/8/25) dinihari

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Sementara itu, untuk wilayah Kota Surakarta, ada 13 orang terluka, yaitu 9 aparat polisi, 1 orang anggota TNI, dan 3 pengunjuk rasa.

TNI Bantah Lakukan 'Cipkon' Biarkan Aksi Demo Jadi Anarkis

"Untuk yang di Magelang ada 9 orang yang terluka, ini masih kita lakukan pendataan terkait siapa saja yang mengalami luka," ungkap Artanto.

Ia menambahkan, para korban luka dipastikan mendapatkan pengobatan yang perawatan yang memadai.

"Rata-rata mengalami luka di kepala, memar di anggota tubuh, dan sebagian berasa sesak karena gas air mata," rincinya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Plaza Senayan

Kondisi Mal di Kawasan Senayan Pasca Demo, Beberapa Toko Branded Masih Tutup dan Kosongkan Display Barang

Aksi pengrusakan hingga penjarahan terjadi berbarengan dengan unjuk rasa di beberapa wilayah Jakarta, pada Jumat 29 Agustus hingga Sabtu 30 Agustus lalu.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025