Ketua DPRD, M.Hafiz Fattah Tanda Tangani KUA dan PPAS APBD Pemprov Jambi

Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS APBD Prov. Jambi
Sumber :
  • DPRD Provinsi Jambi

VIVA – Ketua DPRD Provinsi Jambi secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2025, dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi.

Tingkatkan Mitra Lembaga RI, Ketua DPRD M.Hafiz : Demi Kestabilan

Rapat Paripurna yang dilaksanakan Rabu, 3 September 2025 menegaskan bahwa perubahan KUA-PPAS ini dilakukan untuk menyesuaikan kondisi fiskal daerah, memperkuat program prioritas, serta merespons dinamika kebutuhan pembangunan dan pelayanan publik.

“Perubahan ini merupakan bagian dari upaya kita bersama agar kebijakan fiskal daerah lebih responsif terhadap perkembangan dan kebutuhan masyarakat," jelas Hafiz Fattah.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, M.Hafiz, Wakil dan Anggota Simak Pidato Presiden Prabowo

Hafiz juga menjelaskan bahwa rancangan perubahan tersebut selanjutnya akan dibahas lebih detail pada tingkat komisi sesuai bidang masing-masing.

“Nanti akan kita bawa ke rapat komisi untuk dibahas secara teknis. Setelah itu, hasilnya akan dirumuskan bersama dan dibawa ke Badan Anggaran untuk disetujui bersama-sama,” tambahnya.

Tingkatkan Daya Beli, Mendagri Pacu Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan Genjot Realisasi APBD

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan Rancangan Perubahan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2025 dapat segera dirumuskan secara lebih matang dan tepat sasaran, sehingga pembangunan di Provinsi Jambi dapat terus berjalan sesuai harapan masyarakat.

"Semoga APBD yang sudah disahkan di Perubahan 2025 tepat sasaran sesuai harapan masyarakat Provinsi Jambi," katanya.

Terpisah, Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD, khususnya Badan Anggaran yang telah bekerja keras dalam menyusun laporan dan keputusan bersama terkait perubahan KUA-PPAS.

“Kami menyadari bahwa kinerja pelaksanaan APBD tahun berjalan sedikit mengalami penyesuaian akibat dinamika pendapatan dan belanja daerah Namun hal tersebut justru menjadi motivasi bagi kita semua untuk bekerja lebih efektif, efisien, serta tetap fokus pada pencapaian target pembangunan daerah," katanya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian

Mendagri Dorong Pemda dan Kadin Berkolaborasi Majukan Daerah

Mendagri: kolaborasi antara pemerintah daerah (Pemda) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) harus segera dimulai untuk mendorong kemajuan perekonomian daerah.

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2025