Tani Merdeka Dukung Prabowo Reshuffle Kabinet: Komitmen Pemerintah Perbaiki Kinerja
- Ist
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir mendukung penuh langkah Presiden Prabowo Subianto merombak kabinet pada reshuffle terbaru yang diumumkan Senin kemarin.
Menurut Don, keputusan Presiden Prabowo tersebut merupakan bentuk keberanian sekaligus komitmen kuat untuk memperbaiki kinerja pemerintahan dan menjawab kebutuhan rakyat. Ia menilai, reshuffle kabinet bukan sekadar pergantian kursi, melainkan strategi untuk mempercepat pembangunan nasional.
“Kami dari Tani Merdeka Indonesia mendukung penuh keputusan Presiden Prabowo. Beliau tentu memiliki pertimbangan matang, dan kami yakin reshuffle ini akan membawa kebaikan bagi bangsa, khususnya bagi para petani dan sektor pangan yang menjadi prioritas,” ujar Don Muzakir dalam keterangan resminya, Selasa, 9 September 2025.
Don menegaskan, Tani Merdeka Indonesia percaya Presiden Prabowo akan menempatkan sosok-sosok terbaik yang mampu bekerja cepat, visioner, dan dekat dengan rakyat. Terlebih, ia menekankan pentingnya sinergi kementerian terkait dengan dunia pertanian agar program-program untuk kesejahteraan petani dapat berjalan lebih efektif.
“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan nasional. Reshuffle ini Insya Allah akan menjadi momentum baru untuk memperkuat juga sektor pertanian dan mengawal cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tambahnya.
Sebagai organisasi yang aktif mengawal isu pertanian dan kesejahteraan petani, Tani Merdeka Indonesia menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah. Don berharap reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo menjadi awal dari percepatan transformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan Kabinet Merah Putih pada Senin, 8 September 2025 kemarin. Salah satu yang diganti adalah Sri Mulyani. Presiden Prabowo Subianto menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan yang baru.
Bukan cuma di Kementerian Keuangan, reshuffle juga terjadi di 4 kementerian lain. Masing-masing adalah Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Kementerian Koperasi (Kemenkop), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
