Prabowo Bakal Resmikan Sekolah Rakyat pada Oktober 2025
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan sekolah rakyat pada bulan Oktober 2025 mendatang. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah yang menargetkan 165 sekolah rakyat selesai pada akhir September 2025.
"Saya dapat laporan akhir September, dua minggu lagi, tiga minggu lagi akan jadi 165 sekolah rakyat. Insya Allah Oktober saya diminta meresmikan,” kata Prabowo kepada wartawan saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SMRA) 10 Margaguna, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 September 2025.
Presiden Prabowo tinjau sekolah rakyat di Margaguna, Jakarta Selatan
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Prabowo menjelaskan sebanyak 100 sekolah rakyat hari ini sudah mulai beroperasi. Ia pun mengaku senang karena anak-anak yang putus sekolah, bisa melanjutkan pendidikannya.
Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia tak boleh kalah dengan bangsa lain dalam sektor pendidikan.
"Kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain. Itu cita-cita kita, insya Allah kita akan sampai ke situ. Alhamdulillah sekolah rakyat, jadi anak-anak yang putus sekolah, bisa sekolah," ujarnya.
Prabowo menyebut sekolah rakyat bisa menjadi tempat belajar bagi anak-anak yang memiliki latar belakang ekonomi yang kurang. Pemerintah, kata dia, akan memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kurang mampu.
"Anak-anak yang tadinya mungkin merasa rendah diri karena orang tuanya sangat susah hidupnya, kita tarik keluar, kita beri lingkungan yang sebaik-baiknya supaya dia percaya diri dan dia dapat pendidikan yang terbaik yang bisa kita berikan," pungkas Prabowo.
"Jadi kita tidak mau membiarkan dan berharap ada perbaikan alamiah, itu tentunya itu harapan kita. Tapi kalau bisa, kalau perlu kita intervensi, kita bantu," sambungnya.
Presiden Prabowo tinjau sekolah rakyat di Margaguna, Jakarta Selatan
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Di sisi lain, Prabowo mengapresiasi langkah Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah bekerja untuk mewujudkan sekolah rakyat tersebut. Pun, termasuk para guru serta pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan sekolah rakyat.
"Jadi saya tadi melihat, saya kira cukup prestasi, Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah, para guru, wali asrama, semua pihak yang telah bekerja keras, saya tidak menduga bisa begini cepat," imbuhnya.