Pontjo Sutowo Ingatkan FKPPI: Lahir dari Rahim Pejuang, Wajib Jaga Persatuan Bangsa
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 dengan penuh semangat kebangsaan.
Ketua Umum KB FKPPI, Pontjo Sutowo, menegaskan bahwa momentum HUT ke-47 harus dijadikan penguat soliditas organisasi dan semangat kebangsaan. Adapun HUT mengusung tema 'Bersatu dalam Kebhinekaan, Menguatkan Ketahanan Nasional untuk Membangun Negeri'.
“FKPPI lahir dari rahim para pejuang bangsa. Jadi, menjadi tanggung jawab moral kita semua untuk merawat kebhinekaan, memperkuat ketahanan nasional, dan memastikan Indonesia terus melangkah maju dalam bingkai persatuan," kata dia, Jumat, 12 September 2025.
Ketua Steering Committee, Mohammad Shalahuddin, menambahkan bahwa peringatan tahun ini dirancang bukan sekadar seremonial, melainkan sarat substansi.
“Melalui diskusi kebangsaan, kami ingin memberi ruang gagasan bagi generasi penerus agar FKPPI bisa terus adaptif terhadap tantangan zaman tanpa kehilangan jati dirinya,” ujar Shalahuddin.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-47, H. Anton Sukartono Suratto yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.
“Peringatan HUT ini momentum untuk meneguhkan kembali tekad menjaga persatuan bangsa. FKPPI akan terus hadir sebagai mitra strategis bangsa sekaligus motor penggerak dalam memperkuat ketahanan nasional,” ungkap Anton.
Peringatan HUT ke-47 FKPPI diawali dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Rangkaian acara kemudian berlanjut dengan syukuran yang dihadiri jajaran pengurus pusat, pembina dari TNI-Polri, hingga anggota FKPPI dari seluruh Indonesia, baik secara luring maupun daring.
Tak hanya itu, FKPPI juga menggelar Diskusi Kebangsaan dengan menghadirkan tokoh-tokoh strategis, seperti Ketua Umum KB FKPPI Pontjo Sutowo, Mayjen TNI (Purn) I Dewa Putu Rai, Laksda TNI (Purn) Robert Mangindaan, hingga pakar kebijakan publik dan ketahanan nasional Dr. Andi Widjajanto. Forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat nilai kebhinekaan sekaligus meneguhkan komitmen generasi penerus dalam menjaga persatuan bangsa.
Lewat peringatan ini, FKPPI menegaskan komitmennya untuk tetap berada di garda terdepan menjaga Pancasila, UUD 1945, serta persatuan dan kesatuan bangsa.