Bukan Sekadar Gaya, Panglima TNI Ungkap Alasan Tambah Alutsista Baru

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA - Alasan TNI menambah alat utama sistem senjata (alutsista) baru, salah satunya Tank Harimau, terkuak.

Spesifikasi J-10 Bikin Ngeri, Jet Tempur Andalan China yang Dilirik Indonesia

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat besar dan punya pulau-pulau terpencil. Dalam menjaga kedaulatan Tanah Air, dia menyebut dibutuhkan alutsista yang canggih seiring berkembangnya zaman.

“Kalau kita lihat peperangannya sekarang dunia itu sudah sangat canggih sekali. Kalau kita tidak mengikuti perkembangan zaman bagaimana kita mau melindungi masyarakat?” kata dia, Minggu, 21 September 2025.

Soal Penggunaan Sirine dan Strobo, Panglima TNI Ingatkan POM Hal ini

Sehingga, TNI menambah kekuatan baru dengan menghadirkan alutsista seperti Tank Harimau guna menjaga Indonesia.

Diketahui, dalam TNI Fair 2025, TNI Angkatan Darat (AD) memamerkan alutsista Tank Harimau yang merupakan hasil kerja sama Indonesia-Turki dan merupakan hasil produksi dalam negeri.

TNI AD Pamerkan Alutsista Terbaru 'Tank Harimau', Begini Kecanggihannya

Tank Harimau memiliki bobot sekitar 30 ton dengan dimensi panjang 7 meter, lebar 3,2 meter, dan tinggi 2,62 meter. Kendaraan tempur ini mampu melaju hingga kecepatan 70 kilometer per jam dengan jarak jelajah mencapai 600 kilometer.

Persenjataan utamanya berupa meriam kaliber 105 milimeter dengan jarak capaian lebih dari 5 kilometer, tergantung jenis munisi, sementara jarak tembak efektifnya sekitar 3 kilometer.

Tank hasil kerja sama Indonesia-Turki itu mulai diproduksi pada 2019 dan tiba di Indonesia sejak 2021. Saat ini TNI AD tercatat telah mengoperasikan 18 unit Tank Harimau.

Selain Tank Harimau, TNI AD juga memamerkan sejumlah alutsista modern lain seperti Panser Anoa, Leopard, helikopter, serta perlengkapan komunikasi dan konstruksi. (Ant)

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

Panglima TNI Ngaku Jarang Pakai ‘Tot Tot Wuk Wuk’: Mengganggu!

Panglima TNI Agus Subiyanto akui jarang pakai sirene dan strobo ‘Tot Tot Wuk Wuk’ karena mengganggu. Ia tegaskan aturan ketat demi kenyamanan dan keselamatan di jalan.

img_title
VIVA.co.id
22 September 2025