Hasil Uji Lab: Makanan MBG di Jabar Terbukti Sarat Bakteri Berbahaya!

200 sampel MBG diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat
Sumber :
  • Cepi Kurnia/tvOne/Bandung

Bandung, VIVA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat kembali menuai sorotan setelah hasil uji laboratorium menunjukkan adanya kontaminasi serius pada makanan yang disajikan. Dari 200 sampel yang dikumpulkan dari sejumlah sekolah serta dapur penyedia MBG, sebagian besar dinyatakan positif terkontaminasi bakteri pembusuk.

127 Siswa Purworejo Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis

Data Dinas Kesehatan Jawa Barat bersama Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) mencatat, hingga kini sudah ada 27 laporan keracunan yang tersebar di 12 kabupaten dan kota yang melaksanakan program tersebut.

Jenis makanan yang diuji mencakup nasi, sayuran, daging, hingga lotek. Seluruhnya mengandung cemaran mikrobiologis yang berbahaya apabila dikonsumsi secara langsung oleh peserta didik.

Korban Keracunan MBG di Agam Sumbar Bertambah Jadi 108 Orang

Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat, Ryan Bayusantika Ristandi

Photo :
  • Cepi Kurnia/tvOne/Bandung

Kepala Labkesda Jawa Barat, Ryan Bayusantika Ristandi, mengungkapkan bahwa hasil uji mikrobiologi menemukan dua bakteri berbahaya dalam sampel makanan MBG.

74 Pelajar Keracunan MBG, Gubernur Sumbar Hentikan Operasional Dapur SPPG

“Tak hanya itu, dari hasil uji kimia, ditemukan pula kandungan nitrit hingga 8 persen. Angka ini jauh melebihi ambang batas aman dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan serius, terutama pada anak-anak,” kata Ryan, saat ditemui di Labkesda Jabar, Jumat (26/9/2025).

Ryan menduga pencemaran terjadi pada proses penyimpanan maupun pengolahan makanan yang tidak sesuai standar. Ia menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh pada setiap tahapan distribusi makanan.

“Dugaan kuat, pencemaran terjadi karena proses penyimpanan dan pengolahan yang tidak sesuai standar higienis. Kami sarankan agar juru masak atau penyedia makanan MBG memiliki sertifikasi khusus agar kejadian serupa tidak terulang,” jelasnya.

Lebih jauh, Ryan menekankan bahwa kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi pemerintah daerah maupun pusat. Menurutnya, niat baik memberikan asupan gizi untuk pelajar bisa berbalik menjadi ancaman serius bila sistem distribusi tidak dibenahi. (Cepi Kurnia/tvOne/Bandung)

Siswa di Timor Tengah Selatan NTT dirawat di tenda darurat usai keracunan MBG

Korban Keracunan MBG di Timor Tengah Selatan NTT Bertambah Jadi 331 Siswa

Sebanyak 331 siswa SD dan PAUD yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat, 3 Oktober 2025.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025