Update Ponpes Ambruk Sidoarjo: Korban Selamat Bertambah Jadi 104 Orang, 14 Tewas

Tim SAR mengevakuas korban Musala Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin, (29/9)
Sumber :
  • BNPB

Sidoarjo, VIVA– Jumlah korban jiwa akibat ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kembali bertambah. Hingga Jumat malam, 3 Oktober 2025, tercatat sudah ada 14 orang meninggal dunia.

Cemburu Buta, Pria di Bekasi Tega Bantai Kekasih Gelap Istrinya

Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, total korban yang terdata mencapai 167 orang. Dari jumlah itu, 118 orang berhasil ditemukan, 104 selamat, 14 orang meninggal dunia, satu orang selamat kembali ke rumah tanpa memerlukan perawatan medis.

"14 orang meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dikutip Sabtu, 4 Oktober 2025.

Heboh! Kakek 77 Tahun Kepergok Cabuli Kakek 70 Tahun, Modus Jadi Tukang Pijat!

Sementara itu, 11 korban selamat masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sebanyak 92 orang lainnya sudah diperbolehkan pulang, sedangkan satu pasien dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto.

Namun, masih ada 49 orang yang hingga kini belum ditemukan. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian, menyisir reruntuhan dengan dukungan penuh Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Damkar, hingga relawan.

Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Farmasi Empat Lantai di Tangsel, Polisi: Tak Ada Korban Jiwa

Proses pencarian di hari kelima tragedi ini mencatatkan penemuan delapan jenazah. Jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB di sektor A2, tepatnya area tempat wudhu. Sejumlah korban lain dievakuasi sepanjang siang hingga malam, dengan lokasi berbeda-beda di sektor A1, A2, A3, hingga A4.

BNPB menjelaskan, pembagian sektor pencarian dilakukan untuk mempercepat koordinasi di lapangan. Sektor A1 mencakup bagian depan bangunan, A2 area tempat wudhu yang penuh material runtuhan, A3 sisi timur dengan timbunan beton tebal, dan A4 sisi bangunan yang terpisah dari struktur utama.

“Pembersihan puing dilaksanakan 24 jam penuh. Begitu ada korban ditemukan, tim medis dan ambulans langsung melakukan evakuasi,” katanya.

ilustrasi pelecehan

Modus Pria Paruh Baya di Cakung 10 Bulan Gagahi ABG Hingga Hamil

Nasib malang menimpa Anak Baru Gede perempuan berusia 16 tahun di Cakung, Jakarta Timur. Dia digagahi pria paruh baya hingga hamil.

img_title
VIVA.co.id
9 Oktober 2025