Kapal Selam Tanpa Awak KSOT-008 Muncul di HUT TNI ke-80, Unggulkan Teknologi dan Persenjataan Modern, Ini Spesifikasinya
- YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA –  Perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu 5 Oktober 2025, menjadi ajang unjuk gigi kekuatan alutsista terbaru. Dari deretan kendaraan tempur yang tampil, perhatian publik juga tersedot pada sosok kapal selam tanpa awak berteknologi otonom bernama KSOT-008.
Kapal selam ini hadir perdana di depan umum, lengkap dengan logo PT PAL Indonesia sebagai produsen utama. Kehadirannya disebut-sebut sebagai simbol lompatan besar teknologi pertahanan bawah laut buatan anak bangsa.
KSOT-008 dikembangkan PT PAL Indonesia melalui kerja sama dengan lembaga riset pertahanan nasional. Kapal selam otonom ini dirancang untuk berbagai misi strategis, mulai dari pengintaian bawah laut, patroli maritim, hingga operasi serangan terbatas.
Berbeda dengan kapal selam konvensional, KSOT-008 beroperasi sepenuhnya tanpa awak dengan sistem navigasi otomatis, sehingga mampu menjalankan misi jarak jauh dengan risiko minim bagi personel.
Kapal Selam Tanpa Awak KSOT-008 Muncul di HUT TNI ke-80
- YouTube Sekretariat Presiden
Spesifikasi Unggulan KSOT-008
Berdasarkan narasi saat HUT TNI ke-80 dan informasi tambahan dari berbagai sumber pertahanan, berikut sejumlah kemampuan utama KSOT-008:
- Endurance: mampu beroperasi di bawah permukaan hingga 72 jam nonstop.
- Kecepatan: kecepatan jelajah maksimum mencapai 20 knot, menjadikannya cukup gesit untuk kelas kapal selam otonom.
- Jangkauan: mampu menempuh jarak operasi maksimal hingga 200 nautical mile.
- Kedalaman Selam: ditargetkan bisa mencapai 350 meter.
- Dimensi & Bobot: panjang sekitar 15 meter, lebar 2,2 meter, dengan bobot selam 37 ton.
- Persenjataan: dipersenjatai hingga enam torpedo Black Shark, salah satu torpedo bawah laut modern yang digunakan Angkatan Laut Italia dan Singapura.
- Varian Operasi: PT PAL merancang tiga varian, yaitu surveillance, torpedo strike, dan kamikaze/one way attack.
Pengembangan KSOT-008 disebut sebagai bagian dari strategi besar Integrated Maritime Defense Network, yaitu integrasi pertahanan laut modern Indonesia. Dengan kemampuan otonom, kapal ini dapat menjalankan misi rahasia, termasuk pengintaian di jalur perairan strategis, tanpa kehadiran awak di dalamnya.
Selain itu, tingkat kandungan lokal (TKDN) kapal ini disebut sudah melampaui 50 persen.
