Foto Senyum Jadi Salah Satu Metode Identifikasi Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny

Tim SAR gabungan mencari korban musala ambruk di Ponpes Al Khoziny
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Jakarta, VIVA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggunakan foto korban yang sedang tersenyum sebagai salah satu metode untuk mengidentifikasi jenazah santri korban runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

DVI Terima 55 Kantong Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny, 10 Sudah Teridentifikasi

Ketua tim sektoral untuk operasi SAR dari DVI Polda Jatim Komisaris Polisi Navran mengatakan, gigi menjadi salah satu data penting dalam proses identifikasi.

“Kalau ada foto anak korban sedang tersenyum, itu bisa membantu karena gigi terlihat jelas. Gigi adalah ciri yang bisa dibandingkan dalam proses identifikasi,” kata dia dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Senin.

Mobil Mercy Ringsek Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Diduga Milik Pengasuh Pesantren

Musala di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk menimpa santri

Photo :
  • Antara

Selain itu, DVI memanfaatkan sidik jari dan properti pribadi korban sebagai bahan pembanding dengan data antemortem dari pihak keluarga.

Detik-detik Menegangkan Evakuasi Macan Tutul Masuk Hotel Diduga yang Kabur dari Lembang Park and Zoo

Menurut Novran, dua dari 49 orang korban meninggal yang dikirim ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya per hari ini berhasil dikenali melalui data gigi dan sidik jari.

Sementara setiap jenazah yang sulit diidentifikasi langsung diambil sampel DNA-nya untuk pemeriksaan lanjutan di laboratorium.

Berdasarkan data terkini, kata dia, DVI Polda Jatim sudah menerima 58 data antemortem dari keluarga korban dan tambahan 26 data lain yang sedang dalam proses pencocokan.

Novran yang mewakili Kepala Bidang Dokkes Polda Jatim itu memastikan identifikasi dilakukan dengan hati-hati agar hasilnya akurat dan dapat diterima keluarga korban. (Ant)

Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar

Detik-detik Prajurit Kostrad Gugur Jatuh dari Tank saat Persiapan HUT ke-80 TNI

Prajurit yang meninggal dunia itu atas nama Prajurit Satu Johari Alfarizi.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025