Ngamuk saat Ditagih Janji Kampanye oleh Warga, Putri Karlina: Gak Akan Saya Klarifikasi
- VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)
Garut, VIVA – Sebuah video yang menampilkan Wakil Bupati (Wabup) Garut, Putri Karlina, terlibat adu mulut dengan seorang warga viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, seorang pria dengan nada tegas menanyakan tentang bantuan Rp2 juta per kepala keluarga (KK) yang dijanjikan pasangan Abdusy Syakur Amin–Putri Karlina saat masa kampanye.
“Yang Rp2 juta per KK bagaimana?” tanya pria itu kepada Putri dalam video tersebut.
Wabup Garut Putri Karlina Ngamuk saat Ditagih Janji Kampanye oleh Warga
- Tiktok
Menanggapi hal itu, Putri menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu data dari pemerintah pusat. “Yang Rp2 juta per KK kami sedang menunggu data, itu ada di pusat. Janji kami untuk yang tidak dapat PKH,” jawabnya.
Namun, suasana mulai memanas ketika pria tersebut kembali menagih program bantuan UMKM senilai Rp1 juta hingga Rp5 juta yang juga disebut dalam janji kampanye. “Realisasi janji-janji kampanye, salah satunya Rp1 juta–Rp5 juta untuk UMKM. Semuanya sudah keluar belum?” tanya warga itu lagi.
Putri tampak mulai kehilangan kesabaran dan menimpali dengan nada tinggi. “Apakah saya ngomong semuanya? Apakah saya ngomong semuanya?” balasnya dengan suara meninggi.
Putri Karlina Ogah Klarifikasi
Setelah video tersebut ramai dibicarakan publik, Putri Karlina akhirnya memberikan pernyataan resmi melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia menegaskan tidak akan melakukan klarifikasi karena yakin kebenaran akan terlihat dengan sendirinya.
“Ada yang lagi rame ya? Gak akan saya klarifikasi karena kebenaran akan selalu menemukan jalannya. Allah tidak akan salah menilai hamba-Nya,” tulis Putri dikutip VIVA Kamis, 9 Oktober 2025.
Ia juga menyinggung bahwa orang-orang yang mengenalnya tidak akan membutuhkan penjelasan, sementara mereka yang sudah terlanjur benci tidak akan percaya apa pun yang ia sampaikan.
“Semesta selalu ikut bekerja akan ketentuan Tuhannya. Lagi pula orang yang tau aku gimana gak akan butuh penjelasan apa apa, dan yang kadung benci tidak akan percaya dengan apa apa yang dijelaskan,” kata dia.
Dalam akhir pernyataannya Putri mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf ke warga yang bersangkutan, bahkan hingga ke mertuanya sendiri, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
