Polisi: Ada Potensi Papua Disusupi Teroris

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Mabes Polri menghimbau seluruh wilayah untuk waspada dan siaga mengantisipasi kemungkinan disusupi kelompok teroris. Papua menjadi salah satu provinsi yang berpotensi disusupi kelompok ekstrimis tersebut. Menyikap hal ini, Polda Papua menyatakan selalu siaga dan waspada.

“Ada potensi teroris masuk Papua, untuk itu seluruh jajaran Polda Papua selalu waspada dan siaga, terutama di tempat-tempat keramaian atau lokasi yang aktivitas masyarakat sangat padat," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Rabu, 20 Januari 2016.
 
Selain mewaspadai lokasi keramaian, pihaknya juga meningkatkan penjagaan pada sejumlah obyek vital. "Khusus markas Polisi, TNI dan kediaman pejabat," ungkapnya. 

Sementara untuk menangkal masuknya teroris ke Papua, Polda Papua juga melibatkan berbagai tokoh agama dan masyarakat. "Kami terus koordinasi dengan tokoh agama, agar ikut menangkal potensi masuknya kelompok ekstrimis ke Papua," terangnya.
BNPT Sebut ASN Termasuk di Polri Berpotensi Terpapar Paham Terorisme lewat Media Sosial

Kapolda mengklaim, sampai saat ini potensi penyusupan ini berhasil ditangkal. "Belum ada sinyalnya, kecuali kehadiran Ustad Jafar Umar Thalib, namun MUI Papua sudah meminta yang bersangkutan meninggalkan Papua, agar kehidupan umat beragama tetap rukun dan damai, dan tidak ada potensi gesekan," ucapnya.
Menlu Retno: Hak Palestina Menjadi Negara secara Sistematis Berusaha Dihilangkan oleh Israel
 
Selain mengantisipasi potensi masuknya kelompok teroris ke Papua, Polisi juga mendeteksi kemungkinan masuknya kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). "Kelompok ini juga kami pantau apakah sudah masuk Papua, dengan meningkatkan patroli di sejumlah wilayah," jelas Paulus.
Israel Tetapkan UNRWA Sebagai Teroris, Arab Saudi dan Qatar Murka
Rocky Gerung Diperiksa Bareskrim Mabes Polri

Terpopuler: Buntut Ucapan Rocky Gerung soal Gibran, Ridwan Kamil Lebih Disukai Warga Jakarta

Pemerhati politik Rocky Gerung bakal berurusan lagi. Sebuah organisasi mengadukan Rocky Gerung kepada polisi karena dia menyebut Gibran Rakabuming Raka menerima uang.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2024