Presiden Iran Tuding Israel Sebagai Aktor Utama Terorisme Global

VIVA Militer: Warga sipil Gaza korban serangan militer Israel
Sumber :
  • washingtonpost.com

Teheran, VIVA – Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengeluarkan pernyataan keras yang mengguncang panggung geopolitik internasional. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Jumat 18 April 2025, Pezeshkian menyebut Israel sebagai pelaku utama aksi terorisme global yang selama ini berlangsung secara sistematis dan terorganisir.

170 Aktivis Global Sumud Flotilla Dideportasi Israel

Lebih dari sekadar kecaman politis, pernyataan Presiden Iran ini menggambarkan ketegangan mendalam antara Iran dan Israel, serta memperlihatkan bagaimana dunia Islam melihat ketimpangan dalam penegakan nilai-nilai hak asasi manusia di level global.

Israel Dituding Gunakan Teknologi untuk Lakukan Pembunuhan Global

Gagal Dibunuh Israel, Khalil al-Hayya Pimpin Delegasi Hamas Bahas Gencatan Senjata di Kairo

Dalam pidatonya, Pezeshkian menyatakan bahwa Israel tidak hanya menggunakan kekuatan militer konvensional dalam menjalankan agendanya, melainkan juga mengandalkan teknologi tinggi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, untuk menargetkan lawan-lawan politiknya di berbagai negara.

“Rezim Zionis telah mengubah teknologi menjadi alat untuk menebar teror,” katanya. “Mereka menggunakan cyber war, drone, intelijen, hingga pembunuhan terencana, dan dunia tampak membiarkan hal ini terus terjadi.”

Israel-Hamas Bertemu di Kairo Hari Ini, Bahas Pembebasan Sandera dan Akhiri Perang Gaza

Ia menyoroti bahwa tindakan-tindakan Israel itu, berdasarkan norma hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan, layak dikategorikan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan bentuk genosida.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Kritik terhadap Standar Ganda Dunia Internasional

Pezeshkian tak hanya menyoroti aksi Israel, tetapi juga menggugat standar ganda komunitas internasional, khususnya negara-negara Barat dan lembaga-lembaga yang mengklaim sebagai penjaga nilai-nilai hak asasi manusia.

Menurutnya, ada ironi besar ketika dunia begitu cepat mengecam Iran atas pelanggaran tertentu, namun menutup mata terhadap kekerasan dan agresi yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.

“Yang menyedihkan adalah mereka yang mengaku sebagai pembela HAM justru menjadi pelindung rezim yang telah mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan secara brutal,” tegas Pezeshkian.

Seruan untuk Persatuan Dunia Islam

VIVA Militer: Sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam

Photo :
  • AFP/Said Khatib

Presiden Iran juga mengajak negara-negara mayoritas Muslim untuk menunjukkan solidaritas dan ketegasan yang lebih nyata dalam menghadapi agresi Israel. Ia menyayangkan lemahnya respons negara-negara Islam selama ini, dan meyakini bahwa persatuan dan kekuatan bersama akan mampu menghentikan dominasi serta tindak kekerasan yang terus dilakukan oleh Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya