Preman ‘Seram’ Diminta Nyanyi Lagu Indonesia Raya

Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA.co.id – Sepuluh komplotan preman yang kerap melakukan pemalakan terhadap bus kota di Kota Palembang, Sumatera Selatan, diringkus kepolisian setempat. Bersama mereka ikut diamankan sebilah senjata tajam.

DPRD Jakarta Minta Dishub Pasang Plang Cegah Parkir Ilegal: Warga Boleh Tolak Bayar Jika Tak Berizin

Saat pemeriksan, para pria bertato ini sempat dimintai polisi untuk menyanyikan sejumlah lagu wajib seperti lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Bagimu Negeri.

Namun, saat dicoba, ternyata para preman ini tak satu pun yang menguasai lagu tersebut. Bahkan dengan kompaknya, usai kesulitan mengingat lirik lagu tersebut mereka menjawab, "Dak (Enggak) hafal ndan (Komandan)."

Waspada saat Bayar Parkir Pakai QR Code

Kasubdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan AKBP Irsan Sinuaji mengatakan, operasi tersebut dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat yang merasa gerah dengan ulah premanisme.

"Secara perlahan kita mengurangi aksi premanisme. Sehingga investor bisa dengan nyaman tanpa gangguan masuk ke Palembang," kata Irsan.

Minta Buah Gratis untuk Nikahan, Preman Tambora Malah Berujung Masuk Bui

Setelah diamankan, para preman ini selanjutnya dilakukan pendataan. "Kalau ada yang termasuk didalam laporan tindak kejahatan langsung kita amankan. Sekarang kita data dulu," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo

Pramono Mau Cek Temuan Lahan Parkir yang Bikin Jakarta Rugi 37,8 M

Pramono bakal cek temuan parkir ilegal yang sudah beroperasi selama 21 tahun di tanah milik Pemprov DKI Jakarta

img_title
VIVA.co.id
25 September 2025