Polri Mengaku Siap Efisiensi Anggaran

Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia mengaku siap untuk melakukan efisiensi anggaran mereka terkait keputusan pemerintah memangkas anggaran Polri sebesar Rp1,56 triliun.

KY Ungkap Dampak Efisiensi Anggaran dari Pemerintah: Sejumlah Laporan Potensi Mandek

"Karena untuk kepentingan bangsa ini. Jadi pada prinsipnya kita siap untuk melakukan efesiensi, jadi enggak ada masalah," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Polisi Boy Rafli Amar, Senin 20 Juni 2016.

Pemotongan anggaran senilai Rp1,56 triliun itu, tertuang dalam instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 2016. Dengan capaian untuk penghematan anggaran di lembaga negara.

Dewan Pers Efisiensi Anggaran Rp19,8 Miliar, Uji Kompetensi Wartawan Terganggu

Boy mengakui, jika anggaran yang dipangkas itu merupakan sektor belanja modal termasuk pemangkasan anggaran perjalanan dinas Polri ke luar negeri. "Jadi, kalau untuk belanja pegawai enggak mungkin (dipangkas)," katanya.

Sejauh ini, Boy menambahkan, telah mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) tahun 2016 ke pemrintah sebesar Rp8 trilun.

Pemangkasan Anggaran, Pemkab Tangerang Kurangi Dana Pembangunan Infrastruktur Rp6 Miliar
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto (dok: Instagram Sri Mulyani)

Sri Mulyani Kasih Sinyal Efisiensi Anggaran Lanjut di APBN 2026

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR dalam Rapat Kerja (Raker) dengan agenda Pembahasan Anggaran Sesuai Inpres No. 1/2025.

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025