Nahdlatul Ulama Tetapkan Lebaran 1 Syawal Rabu Besok

Nahdlatul Ulama
Sumber :
  • Herdi/VIVA

VIVA.co.id – Penetapan Hari Raya Idul Fitri di Tanah Air memang kerap kali tidak berbarengan antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Namun untuk tahun ini tidak demikian.

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Tokoh NU Kiai Ali Ajak Generasi Muda Ambil Peran Penting Dalam Transformasi Bangsa

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah PBNU menetapkan Ramadan 1437 Hijriyah akan berlangsung selama 30 hari. Artinya, Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal 1437 dipastikan akan terjadi pada Rabu 6 Juli 2016.

Sekretaris Lembaga Falakiyah PBNU KH Shohibul Fahroji mengatakan, penetapan Lebaran kali ini telah dilakukan rukyatul-hilal bil fi'li di 42 lokasi rukyat di penjuru Indonesia.

PBNU Bedah Aktualisasi Konsensus Kebangsaan

"Hasilnya kami tidak berhasil melihat hilal. Jadi atas dasar istikmal, sesuai Al Madzahibul Arba'ah, maka PBNU menetapkan 1 Syawal 1437 H jatuh pada hari Rabu 6 Juli 2016," kata Shohibul saat acara press conference di markas PBNU di Jalan Kramat Jati, Jakarta, Senin 4 Juli 2016.

Shohibul mengatakan, berdasarkan data hisab dari Falakiyah Lembaga PBNU di beberapa titik, tim Rukyatul Hilal PBNU melihat posisi hilal pada 29 Ramadan 1437 H, atau tanggal Masehi 4 Juli 2016, berada di ketinggian minus 1 derajat 5 menit 13 detik, waktu istima jam 18, 4 menit? 9 detik WIB, dan letak matahari 22 derajat 50 menit 20 detik.

ISNU Sebut Badan Penerimaan Negara Bisa Jadi Solusi Atasi Defisit APBN

Oleh karena itu, Shohibul pun menyerukan kepada warga NU dan umat Islam pada umumnya, agar menyempurnakan ibadah puasa selama 30 hari.

Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri Harlah ke-27 PKB

Prabowo Nyaman di Tengah PKB, Kenang Kedekatan dengan Gus Dur

Presiden RI Prabowo Subianto mengaku merasa nyaman berada di tengah-tengah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025