Pesawat Nahas Cessna Bermasalah saat Ketinggian 1000 Meter

Pesawat latih Fiver Cessna 172 Fiver Warior mendarat darurat di areal persawahan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis, 18 Agustus 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id - Seorang pilot dan dua penumpang pesawat latih Fiver Cessna 172 Fiver Warior masih syok setelah mendarat darurat di areal persawahan Kampung Pongpok Lalay, Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis 18 Agustus 2016.

Tentara Masuk Sekolah! MPLS Siswa SMA di Jabar Libatkan TNI Demi Pendidikan Karakter

Tiga orang yang berada di pesawat itu, di antaranya, Yosaphat Lintang Nitibaskara sebagai kapten pilot, sedangkan penumpang, yaitu M. Arief Rafidan dan M. Fadli Rapidan, keduanya warga Tanggerang, Banten.

Pendaratan darurat pada pukul 16.00 WIB itu berakhir dengan posisi pesawat terbalik dengan kedua sayap patah dan bagian badan rusak.

Bandara Kertajati Siapkan Insentif untuk Warga Jabar yang Ingin Berangkat Umroh

"Korban masih syok. Saat ini dibawa ke Puskesmas setempat," kata Koordinator Hubungan Masyarakat dan Protokol Badan SAR Nasional Provinsi Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, melalui pesan singkatnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, menjelaskan bahwa pendaratan itu terjadi setelah pesawat lepas landas dari pelabuhan Nusawiru di Kabupaten Pangandaran lalu mengelilingi kawasan Cipatujah.

Pemutihan Pajak Kendaraan Jabar vs Jakarta, Mana Lebih Untung

Sesaat setelah sampai di langit Cipatujah, yakni di ketinggian 1.000 meter, pesawat mengalami masalah yang kemudian mulai menurun. Hal itu mengharuskan si pilot mencari titik koordinat area yang jauh dari permukiman warga untuk menghindari insiden.

"Maka jatuh di area persawahan. Korban dalam keadaan selamat, hanya syok," kata Yusri.

(ren)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Disentil Mendagri Usai Serapan APBD Jabar Merosot, Dedi Mulyadi Singgung Utang Warisan RK

Salah satu yang mendapat sorotan tajam adalah realisasi pendapatan-belanja daerah provinsi Jawa Barat 38,79 persen, anjlok ke posisi 3 dibawah DIY dan NTB

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2025