Nasib 19 Korban Banjir Bandang Garut Ditentukan Malam Ini

Tim pencarian korban banjir bandang Garut Jawa Barat saat menyusuri salah satu wilayah Waduk Jatigede Sumedang, Senin (3/10/2016). Hari tu menjadi hari terakhir pencarian korban.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id – Memasuki dua pekan pascabencana banjir bandang Garut Jawa Barat, sebanyak 19 orang korban masih belum ditemukan keberadaannya. Penentuan nasib belasan korban ini akan diputuskan pada Senin malam, 3 Oktober 2016.

BMKG: Lima Gempa Terjadi di Jabar dalam Sehari

"Kepastiannya diperpanjang atau tidak, nanti malam kami akan melakukan rapat evaluasi," kata Kepala Seksi Operasional Kantor SAR Bandung Sudarsono.

Sejauh ini, upaya pencarian masih difokuskan di kawasan Waduk Jatigede Sumedang. Sebanyak lima unit perahu karet diterjunkan untuk melakukan penyisiran pada tumpukan sampah yang mengapung.

Dikritik soal Lapangan Kerja, Dedi Mulyadi Singgung Matematika Dasar Warga Jabar Lemah

"Kemungkinan besar korban banjir bandang hanyut disana (Jatigede)," kata Sudarsono.

Untuk di bantaran Sungai Cimanuk, tim pencari gabungan menurunkan tiga perahu karet. Zona pertama pencarian dilakukan dari arah Kampung Lapang Paris hingga Bendung Copong sejauh tiga kilometer.

Penjelasan Resmi Kakanwil Ditjenpas Jabar Terkait Pembebasan Bersyarat Setya Novanto

"Untuk zona dua dari Bendung Copong mengarah ke Kecamatan Banyuresmi,  tetapi sejauh ini belum membuahkan hasil," katanya.

Bencana banjir bandang di Kabupaten Garut Jawa Barat terjadi pada Selasa, 20 September 2016. Delapan kecamatan terendam akibat meluapnya Sungai Cimanuk.

Akibat kejadian ini ratusan rumah warga hanyut dan sebagian lagi mengalami kerusakan berat hingga ringan. Bencana ini juga menelan korban nyawa. Setidaknya ada 35 warga ditemukan meninggal dunia. Sementara 19 lainnya lagi hilang.

Berikut daftar korban yang masih hilang:

1. Endan (45) Ds Sukamenteri
2. Aneu (35) Ds Sukamenteri
3. Ano (60) Ds Haurpanggung
4. Feri (40) Ds Haurpanggung
5. Supri (40) Ds Haurpanggung
6. Suryaman (76) Ds Sukakarya
7. Ananda X (3) Ds Haurpanggung
8. Ananda X (3) Ds Haurpanggung
9. Etoy (12) Ds Haurpanggung
10. Lena Agustina (18) Lapang Paris
11. Kokom (35) Ds Haurpanggung
12. Aah Juariah (60) Ds Haurpanggung
13. Ira (17) Lapang Paris
14. Euis (35) Lapang Paris
15. Sri Lestari (44) Lapang Paris
16. Eneng (12) Ds Haurpanggung
17. Novi (14) Lapang Paris
18. Tania TD (10) Lapang Paris
19. Kalea (2 bulan) Lapang Paris

(ase)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Pembelaan Dedi Mulyadi usai Sebut 'Rakyat Sama Serakahnya dengan Pejabat'

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menjadi sorotan usai  pernyataannya yang menyebut bahwa "rakyat sama serakahnya dengan pejabat".

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2025