Perawat Rumah Sakit Terbesar di Jabar Palsukan Resep Dokter

Ilustrasi pelayanan medis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Seorang oknum perawat pada Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, ditangkap polisi karena disangka memalsukan resep dokter. Perawat berinisial FL (27 tahun) itu bekerja sama dengan rekannya, MK (22 tahun).

Puan Soroti Kasus HIV Melonjak Drastis di Jabar, Minta Pemerintah Gerak Cepat

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, perawat FL memalsukan resep atas nama dr Irwan pada Kamis dini hari, 6 Oktober 2016. Modus pemalsuan dengan memanipulasi satu lembar resep dokter dari ruangan Kana A RSHS yang menggunakan nama Mujim sebagai pasien yang butuh obat pethidin injeksi.

Dia meminta bantuan MK untuk mengambil tiga ampul pethidin injeksi sesuai resep di apotek pada rumah pada rumah sakit terbesar di Jawa Barat itu. MK bahkan menyaru sebagai perawat dan mengenakan pakaian dinas perawat datang ke Apotek Pusat RSHS.

Jabar Tertinggi Pemain Judol Dapat Bansos, Dedi Mulyadi Minta Disetop: Itu Kejahatan

Meski menggunakan seragam, MK tetap menimbulkan kecurigaan petugas Apotek dan tidak lantas memberikan obat yang diminta. Bahkan, gelagat mencurigakan MK terlihat kala bergegas pergi dari Apotek.

“Kemudian ada telepon dari orang yang mengaku dokter yang menulis resep tersebut. Petugas apotek semakin curiga, kemudian menghubungi ruangan Kana A, menanyakan perihal kebenaran perawat yang mau menebus obat. Ternyata perawat di ruangan dimaksud menyebutkan semua perawat yang jaga malam itu ada di ruangan semuanya,” kata Yusri di Bandung pada Jumat, 7 Oktober 2016..

Modus Jahat Pedagang Sulap Beras Bulog Dijual Harga Premium, Omzet Miliaran

Petugas apotek kemudian melaporkan kejadian itu ke kantor polisi terdekat. Tim dari Kepolisian Sektor Sukajadi yang mendapatkan laporan itu berhasil menangkap MK.

Lalu dikembangkan hingga tertuju pada tersangka FL yang merupakan salah satu perawat di RSHS Bandung. “Kedua tersangka saat ini mendekam di Markas Polsek Sukajadi untuk dimintai keterangan mengenai motif pemalsuan resep ini,” katanya.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi Minta Maaf Belum Berhasil Sejahterakan Warga Jabar: Ini Dosa Besar!

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf karena belum berhasil mensejahterakan seluruh masyarakat Jawa Barat (Jabar).

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2025