Jokowi: Tenaga Kerja Asing Transfer Teknologi ke RI

Ilustrasi pekerja asing dari Asia
Sumber :
  • www.antaranews.com

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo memastikan kehadiran tenaga kerja asing di Indonesia diperlukan hingga masa peralihan teknologi sebuah proyek. Hal ini disampaikan Presiden menanggapi banyak pihak yang menyoroti kehadiran tenaga kerja asal China.

Istana Tegaskan Jokowi Tak Cuci Tangan soal Nasib IKN

Presiden meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong Unit 5 dan 6, serta PLTP Ulubelu Unit 3, di Manado, Sulawesi Utara, Selasa, 27 Desember 2016.

”Jangan ada yang percaya dan sebar fitnah soal tenaga kerja dan investasi yang dibilang sebagai ancaman. Kita lihat di Lahendong, tenaga kerja asing itu hanya datang sebentar, di awal-awal. Tinggal sebentar, bantu kita siap-siap, lalu ada transfer pengetahuan, transfer teknologi ke orang-orang kita,” tutur Jokowi.

Sidang Tahunan MPR Terakhir Jabat Presiden, Jokowi Pakai Baju Adat Apa?

Presiden pun membantah informasi yang menyebutkan adanya 20 juta tenaga kerja asal China yang membanjiri Indonesia sebagai buruh kasar. Sebab, berdasarkan data pemerintah, tenaga asing yang ada sekitar 21 ribu.

Menurut Jokowi, jumlah itu masih sedikit dibandingkan tenaga kerja Indonesia di negara penerima TKI, seperti Malaysia dan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Namun mereka tak mempermasalahkan kehadiran TKI.

Terpopuler: Honda Vario Baru Resmi Dijual, Koleksi Motor Custom Presiden Jokowi

Data di Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 18 Desember 2016, menyebutkan jumlah warga asing asal China mendominasi di Indonesia. Mereka disusul warga asal Australia dan Singapura. 

Padahal pada 2015, China berada di urutan ketiga, di bawah Singapura dan Malaysia. 

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) makan malam bersama Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat (sumber: Instagram @jokowi)

Jokowi Soal Pertemuan Empat Mata dengan Prabowo: Kalau Diceritakan 2,5 Jam

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi pertemuan private atau empat mata dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa malam, 8 Oktober 2024. Jokowi meng

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2024