Jangan Samakan Suku Mante dengan Orang Pendek
- VIVA.co.id/Extreme Expedition Doc
VIVA.co.id – Perbincangan mengenai sosok mahkluk yang sempat terekam kamera di pedalaman hutan Aceh oleh pengendara motor, masih menghangat.
Sejumlah orang mengaitkan kemunculan itu dengan warga Suku Mante di Aceh dan beberapa menyebutnya jika itu adalah sosok Orang Pendek yang sudah menjadi figur misterius di Sumatera sejak berabad lalu.
Suku Mante dan Orang Pendek, secara prinsip adalah hal yang berbeda. Meski memang memiliki kesamaan. Lalu apa perbedaan dua sosok yang sama-sama misterius ini?
Suku Mante
Sejak lampau dalam hikayat Aceh diyakini sebagai kelompok masyarakat pendahulu yang menjadi cikal bakal orang Aceh. Dalam buku Sejarah Peradaban Aceh, Mante, Manti atau Bante disebutkan masuk dalam salah satu suku di Rumpun Melayu dan telah ada sejak abad 12.
"Asalnya dari Aceh Besar. Namun karena terdesak kehadiran pendatang, mereka memilih mengungsi ke dalam hutan," kata Arkeolog Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Husaini Ibrahim.
Ciri orang dari Suku Mante, memang berperawakan kerdil, telanjang, sedikit bungkuk dan dikenal memiliki kemampuan berlari yang cepat.
Cerita soal Suku Mante, pernah dituliskan oleh seorang peneliti budaya Belanda Christiaan Snouck Hurgronje dalam bukunya, De Atjehers.
Meski Snouck belum pernah bertemu dengan suku ini. Namun hikayat Mante itu dicatatkannya sebagai sosok suku yang dipercaya orang Aceh sebagai awal mula mereka.
Suku Mante dikenal juga hidup berkelompok. Beberapa kesaksian yang pernah dilaporkan, menyebutkan bahwa Suku Mante pernah ditemui di aliran sungai sedang mandi bersama-sama. Mereka memiliki rambut ikal tebal, dan memiliki semacam gelang dan tongkat kayu yang menyerupai tombak. Diduga alat itu untuk berburu mereka.
FOTO: Potongan video yang menampilkan sosok diduga Suku Mante di pedalaman hutan Aceh pada tahun 2017
“Mereka tidak memakai baju, berambut gimbal panjang dan memegang tombak kayu panjang. Tidak bisa juga dibedakan yang masih dewasa atau anak-anak," kata Sukatmoko, petugas patroli di Taman Nasional Way Kambas, yang mengaku pernah melihat kelompok ini di Hutan Lampung.
Ya, singkatnya. Suku Mante ini kalau boleh dikatakan tak ubahnya dengan suku terasing yang ada di pedalaman hutan Aceh. Mereka mirip dengan Suku Anak Dalam atau Suku Kubu di Jambi, Suku Polahi di hutan Gorontalo, Suku Korowai di Papua, Suku Sakai di Riau, Suku Baduy di Banten, Suku Kajang di Sulawesi Selatan, dan termasuk Orang Hobbit yang pernah ditemukan di Flores Nusa Tenggara Timur yang kini sudah dinyatakan punah.