Aparat Mesir Tahan 2 WNI, KBRI Tak Diberi Tahu

Polisi Mesir berjaga-jaga mengamankan suatu lokasi.
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

VIVA.co.id – Dua mahasiswa asal Indonesia dikabarkan ditahan otoritas Mesir sejak Selasa, 1 Agustus 2017. Keduanya disebutkan telah memasuki zona terlarang yakni Desa Samanud di Mesir.

Unsri Bentuk Tim Investigasi dan Siapkan Pengaduan Perundungan, Buntut Mahasiswa Saling Cium Kegiatan Himateta

Namun demikian, setelah lebih dari sepekan, nasib kedua mahasiswa asal Indonesia tersebut, yakni Nurul Islami dan Muhammad Hadi asal Sumatera Barat, hingga kini masih belum jelas.

"Sampai saat ini KBRI Kairo belum pernah mendapat notifikasi resmi dari aparat keamanan Mesir," kata Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi, saat dihubungi, Kamis 10 Agustus 2017.

Heboh Aksi Saling Cium Kening Mahasiswa Unsri saat Kegiatan Himateta

KBRI Kairo sebelumnya memang telah mengirimkan nota diplomatik ke otoritas Mesir untuk mempertanyakan kepastian penahanan. Namun hingga kini belum jua dibalas.

Bahkan, kata Helmy, pihaknya telah mengirimkan staf KBRI ke wilayah Samanud dan kantor kepolisian setempat. "Jangankan bertemu. Kita juga sama sekali tidak memperoleh keterangan atau informasi apa pun terkait hal tersebut," ujarnya.

Mahasiswa di Gorontalo Meninggal saat Diksar Mapala

Sebelumnya, kedua mahasiswa Indonesia yang ditahan otoritas Mesir ini dikabarkan memasuki zona terlarang Mesir di Desa Samanud. Mereka pernah berdomisili di Desa Samanud. Namun beberapa waktu ke belakang daerah itu menjadi kawasan terlarang bagi orang asing. (ren)

Ilustrasi: 

Tim Futsal Putri Sumut saat berlaga melawan DKI Jakarta di fase grup PON 2024 Aceh-Medan.(dok PON 2024 Sumut)

Menyambung Mata Rantai Prestasi Olahraga Mahasiswa dengan Campus League

Kompetisi olahraga yang terstruktur dan berjenjang di semua tingkatan dianggap sebagai syarat penting untuk meningkatkan prestasi nasional

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2025