Ketua MPR: Banyak yang 'Ngarang' Soal Pancasila

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan dalam kunjungan kerja di Balikpapan Kalimantan TImur, Kamis (7/9/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA.co.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengatakan saat ini banyak orang yang sembarangan mengartikan nilai Pancasila. Salah satunya, anggapan soal orang yang taat beragama namun dinilai tidak sejalan dengan kebangsaan.

Ketua DPD RI Nilai Pancasila dan Asta Cita Jadi Pedoman Diplomasi Prabowo di PBB

"Banyak orang sekarang “ngarang” soal Pancasila," kata Zulkifli di Balikpapan Kalimantan Timur, Kamis, 7 September 2017.

"Orang beragama dianggap anti-kebangsaan, keliru. Orang menjalankan agama dengan benar dianggap radikal, salah. Orang beragama dianggap intoleran." 

Sorakan Massa Pecah! Ketua DPRD Wonosobo Keliru Saat Bacakan Pancasila

Zulkifli kemudian menyebutkan sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa. Dia mengingatkan sila pertama itu menunjukkan bahwa taat beragama dengan baik itu tidak bertentangan dengan ideologi negara.

"Orang taat agama dengan baik itu disebut Pancasilais. Apa pun agamanya, yang Islam, Kristen, Buddha, Hindu, silakan, terserah. Karena itu agama, kebangsaan, seiring sejalan. Melaksanakan ajaran agamanya dengan sungguh-sungguh dan leluasa, itu Pancasilais," ujar Zulkifli. 

Jalin Komunikasi Tripartit, Menaker Gelar Pelatihan Hubungan Industrial Pancasila

Kemudian dia mengingatkan Pancasila juga punya sila kedua, yakni kemanusiaan yang adil dan beradab. Karena itu, menurut dia, Indonesia harus mengutuk kekerasan yang terjadi terhadap etnis Rohingya di Myanmar.

"Kita mengutuk bukan soal agamanya, tapi karena kita menganut Pancasila. Kalau mendoakan saja tidak, marah tidak, mengutuk tidak, itu namanya tidak Pancasilais," kata Zulkifli. (ase)

Kolonel Pnb M Amry Taufany, komandan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Penerbang Tempur Kolonel Amry Taufanny Jadi Komandan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Kolonel Pnb Amry merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2002 dan saat ini menjabat Kepala Dinas Operasi Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2025