Suami Istri Pengikut Aliran Sesat di Banten Digerebek

Warga bersama kepolisian di kediaman milik pasangan suami istri di Kampung Gadog Pandeglang yang dituding pengikut aliran sesat, Minggu (27/11/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Facebook

VIVA – Pasangan suami istri di Desa Cikadu Kabupaten Pandeglang Banten terpaksa diamankan petugas kepolisian atas dugaan penyebaran aliran sesat di daerah itu.

Cerita Polisi 2 Hari Nginep di Kawasan Konservasi Ujung Kulon

Keduanya, ND dan MH, berdasarkan aduan warga dianggap meresahkan. Lantaran diduga memiliki pemahaman yang berbeda mengenai ajaran Islam.

"Kita sedang menginterogasi. Sebab masyarakat berharap agar mereka tidak kembali lagi ke sana," kata Wakapolres Pandeglang Kompol Nurahman, Selasa, 28 November 2017.

Di Pandeglang, Relawan Prabowo Gelar Lomba dan Beri Bantuan Sembako

Menurut warga, kecurigaan terhadap ND dan MH muncul setelah keduanya menyampaikan pendapat soal keharusan adanya Tuhan ketika mengucapkan kalimat Syahadat.

"Jadi menurut mereka Allah nya harus ada, wujudnya harus ada. Kalau Allah nya enggak ada, mereka enggak yakin gitu," kata Camat Cibitung Dedu Taftjani.

Gandeng Para Ahli, Sahabat Ganjar Beri Edukasi Pencegahan Stunting

Atas itulah, merujuk ke kasus Cikeusik pada tahun 2011 yang pernah menjadi tragedi berdarah ketika massa melakukan penyerangan kepada tiga orang pengikut Ahmadiyah, maka keduanya akhirnya diamankan.

Sejauh ini, belum ada keputusan polisi atas pasangan suami istri tersebut. Namun rumah milik keduanya telah diberikan garis polisi.

Jenis Peluru untuk Memburu Badak Cula Satu

Pemburu Badak Cula Satu Masuk Kedalam Jaringan Internasional

Pemburu badak cula satu atau badak Jawa, merupakan jaringan internasional. Pemburu liar itu masih dikejar oleh Polda Banten untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Po

img_title
VIVA.co.id
13 Juni 2024