PAN Dorong Musyawarah Mufakat Pilih Ketua Umum

Rakernas V PAN
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

VIVA – Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) akan digelar paling lambat Maret 2020. Menjelang itu, sejumlah nama sudah memanaskan perebutan calon ketua umum. 

Polisi Tetapkan 7 Tersangka Pengrusakan Rumah Tempat Retret di Sukabumi, Ini Peran Mereka

Beberapa nama yang mulai muncul, selain Zulkifli Hasan, juga ada nama seperti Hanafi Rais, Mulfachri Harahap, Bima Arya, Asman Abnur, hingga Dradjad Wibowo. 

Wakil Sekjen DPP PAN, Saleh Daulay mengatakan, ada dorongan agar proses pemilihan menuju ke arah musyawarah mufakat. 

PSI: Hampir 150 Ribu Anggota Terverifikasi untuk Pemilihan Ketua Umum

"Cara pengambilan keputusannya yang kita harapkan bersama musyawarah mufakat," kata Saleh di arena Rakernas V PAN, di Jakarta, Sabtu 7 Desember 2019.

Menurut Saleh, musyawarah mufakat memang amanat dari AD/ART partai. Meskipun pada ayat selanjutnya, dilakukan proses pemilihan jika musyawarah mufakat tidak bisa tercapai. 

PAN Sebut Prabowo Perhitungkan Baik Tak Reshuffle, Singgung Zulhas Wujudkan Kedaulatan Pangan

"Tentu kami berharap musyawarah mufakat bisa ditonjolkan," ujar mantan Ketum Pemuda Muhammadiyah itu. 

Sementara itu Ketua DPP PAN, Yandri Sutanto mengatakan, nama-nama kader yang ingin maju adalah kader terbaik. Dia juga menegaskan, mereka adalah sahabat dan saudara. 

Dengan begitu, meski nanti di kongres para petinggi partai bersaing memperebutkan posisi kursi ketua umum, ia memastikan kongres akan berlangsung dengan kekeluargaan. 

"Insya Allah kontestasi keluarga. Tidak akan merusak persahabatan. Tidak akan merusak tali silaturahmi di PAN," katanya. [mus]

Bendara PDIP (Ilustrasi)

PDIP Tahan Tradisi, PSI Coba Gagas Format Baru Politik Terkait Pemilihan Ketum

PSI mengadopsi sistem one man one vote, sementara PDIP tetap menggunakan mekanisme aklamasi terkait pemilihan Ketua Umum.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025