Ahok Mimpikan PDIP Raih Suara di Atas 33 Persen

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok luncurkan buku.
Sumber :
  • VIVAnews/ Syaefullah.

VIVAnews - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkap alasannya masuk jadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebelum pemilihan presiden 2019. Dia mengatakan dalam keadaan negara terbelah kita harus punya satu partai nasionalis yang besar.

Terpopuler : 5 Fakta Alasan Jokowi Tantang Balik PDIP, Eks Kapolres Ngada Bikin 8 Video Porno dengan 4 Korbannya

"Saya memimpikan PDIP bisa di atas 33 persen," kata Ahok pada acara peluncuran buku 'Panggil Saya BTP, Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob' yang berlangsung di Gedung Tempo Jakarta, Selasa, 17 Februari 2020.

Ahok mengatakan bahwa partai nasional ini tidak boleh terpecah dan harus kuat di parlemen agar pemerintahan lebih kuat. Bahkan, ia sempat diskusi dengan kawannya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang sesama kader PDIP prihal tersebut.

Terpopuler: Kasus Korupsi Pertamina Kompleks, Remaja Bakar Gerbong KA hingga Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Trauma

"Kita diskusi panjang dengan Mas Djarot mau ini partai enggak baik orang enggak baik ya semua partai ada orangnya yang masuk penjara. Partai baru bisa ngomong gede. Masuk ke dalam belum tentu teruji," katanya.

Tentunya, apabila Ahok bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih akan menambah suara kursi di parlemen. "Maka saya katakan kalau saya masuk PDIP bisa nambah suara saya bisa masuk. Nah, itupun ada yang bilang saya menurunkan suara," katanya.

Deretan Tim Pembela Hasto Kristiyanto di Sidang Tipikor: Pengacara Senior hingga Eks Jubir KPK
Momen Puan Maharani Duduk Bareng Jokowi

Jokowi Ungkap Pembicaraan dengan Puan dan Paloh di Bukber NasDem

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) membeberkan pembahasan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat bertemu buka puasa bersama.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2025