Alhamdulillah, SBY Sudah Sembuh dan Segera Kembali ke Indonesia
- Instagram @aniyudhoyono
VIVA – Mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Kabinet Indonesia Bersatu II, Dipo Alam, menyampaikan kabar terbaru mengenai kondisi Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Dipo menyebut kondisi SBY saat ini sudah berangsung membaik.
Dia menyampaikan kabar itu melalui akun Twitternya @dipoalam49. Menurut Dipo, SBY sudah pulih setelah menjalani operasi untuk mengobati kanker prostat yang dideritanya. Dipo mengatakan, SBY akan segera kembali ke Indonesia.
"Alhamdullilah, Kita Ucapkan Syukur kepada Tuhan, Pak @SBYudhoyono sudah sembuh kembali. Semoga dengan kesehatannya yang telah pulih, siap beraktifitas kembali di Tanah Air," kata Dipo, Kamis 16 Desember 2021
Dipo turut merasa senang atas kesembuhan SBY. Dia juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh tim dokter baik dari Indonesia maupun dari tempat SBY dirawat. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memfasilitasi pengobatan SBY.
"Terima kasih pada dokter2 dan Pemerintah yang telah memfasilitasi pemulihan kesehatan pak @SBYudhoyono," tulis Dipo.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono telah menjalani operasi untuk mengatasi kanker prostat yang dideritanya. SBY menjalani operasi pada Kamis 11 November 2021 pukul 07.45 waktu Rochester, Amerika Serikat (AS).
Operasi itu langsung dikabarkan Putra SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Menurut AHY, operasi SBY dilakukan selama 2 jam lebih atau selesai pada pukul 10.00 waktu setempat.
"Bapak SBY melaksanakan tindakan operasi atas kondisi kesehatannya di RS Mayo Clinic. Kurang lebih pukul 10.00, operasi dinyatakan selesai. Alhamdulillah, operasi berjalan lancar & Bapak SBY dalam kondisi stabil," kata AHY, Jumat 12 November 2021.
Â
Tesla Hadapi Persaingan Ketat, Pangsa Pasar EV Turun Drastis
esla kehilangan dominasi di pasar EV AS dengan pangsa pasar turun ke 38%. Kompetisi dari Hyundai, Kia, hingga Toyota, serta minim inovasi model baru jadi tantangan besar.
