Presiden PKS Tolak Penundaan Pemilu 2024

Presiden PKS Ahmad Syaikhu
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA - Partai Keadilan Sejahtera dengan tegas menolak rencana pemerintah Indonesia menunda pemilu serentak tahun 2024. Rencana ini, bukan saja PKS saja yang menolak tapi hampir seluruh partai tanah air ini juga ikut menolak.

Respons Dasco soal Usulan Cak Imin Gubernur Tak Dipilih Rakyat

Pemilu Tetap 2024

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS, Ahmad Syaikhu, dalam pidatonya pada acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS Sumatera Utara 2022 di Hotel Le Polonia, Kota Medan, Jumat malam, 4 Maret 2022.

PDIP Tolak Usulan Cak Imin soal Gubernur Dipilih Pemerintah Pusat

"Oleh karena itu, komitmen kita dorong untuk tetap melaksanakan Pemilu 2024. Tentu sekali PKS tidak setuju, PKS tidak sepakat, PKS menentang Pemilu penunda pada tahun 2024," kata Ahmad Syaikhu.

Baca juga: Heboh Usulan Pemilu 2024 Ditunda, Irma Nasdem: Jebakan Batman

Pemerintah, DPR, KPU dan Bawaslu Sudah Sepakat

Syaikhu menilai pemilu serentak sendiri sudah disepakati dan ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri bersama Komisi II DPR, KPU dan Bawaslu.

Mahfud MD: Putusan MK Pemilu Dipisah Timbulkan Kontroversi, Saya Kena Tuding

"Penyelenggara negara baik itu KPU, Bawaslu, Komisi II dan Kementerian Dalam Negeri menyepakati tahun 2024, pada bulan Februari akan melaksanakan pemilu serentak," kata Syaikhu.

Syaikhu mengungkapkan PKS juga sudah menyelesaikan musyawarah majelis syuro ke-6. Dari musyawarah itu ada beberapa poin harus dilaksanakan bersama secara nasional hingga ke tingkat daerah.

"Dari hasil musyawarah itu. Kita mendapatkan poin-poin penting. Kemudian, dilakukan sosialisasi. Selanjutnya, rapat kerja nasional. Dengan ada momentum nasional, Insha Allah kita semakin solid," kata Syaikhu.

Syaikhu menambah tahun 2022, sebagai momentum konsulidasi nasional dan daerah untuk mendapatkan dukungan strategis.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji

Golkar Dukung Kepala Daerah Dipilih DPRD, tapi Rakyat Harus Tetap Terlibat

Golkar tertarik untuk membahas kepala daerah dipilih DPRD. Namun, masyarakat harus tetap dilibatkan dalam prosesnya

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025