PKB Belum Tertarik Gabung Koalisi Golkar, PAN dan PPP

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa PKB Muhammad Hasanuddin Wahid.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik terbentuknya koalisi Bertiga-Bersatu untuk 2024 yang digagas oleh Golkar, PAN, dan PPP.

Meutya Hafid Bantah Isu Munaslub Golkar: Kita Fokus Kawal Presiden Prabowo

Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid menyebut koalisi Bertiga-Bersatu itu merupakan perwujudan dari demokrasi. Menurut dia, itu hal yang wajar dan tidak bisa terelakkan oleh sebuah partai politik. 

“Menyambut baik kerjasama antar parpol. Sepanjang untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik lagi dan akselerasi pembangunan bisa lebih cepat lagi, maka kerjasama antar parpol adalah keniscayaan,” kata Hasanuddin kepada awak media, Jumat, 13 Mei 2022.

Fokusmaker Dorong Anak Muda Golkar Kontribusi buat Bangsa Indonesia

Kendati demikian, Hasanuddin menyebut pihaknya belum tertarik untuk bergabung di koalisi “Bertiga-Bersatu”. 

Partainya, ungkap dia, masih fokus untuk berkoalisi bersama rakyat Indonesia yang masih terdampak pandemi COVID-19. Bahkan, diperkirakan saat ini PKB lebih cenderung akan membentuk poros koalisi baru nantinya. 

PKB Dukung Prabowo Beri Tom Lembong Abolisi dan Hasto Amnesti

“Pasti nanti arahnya ke sana (membuat koalisi parpol) tapi untuk sekarang PKB lebih konsentrasi membangun koalisi dengan rakyat, membersamai mereka bangkit dari keterpurukan karena pandemi dan mendorong,  mendukung pemerintah untuk menghadirkan kemakmuran lebih cepat lagi bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan silaturahmi dan pertemuan dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa di Rumah Heritage Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam, 12 Mei 2022. 

Dari pertemuan tersebut, disepakati bahwa ketiga partai ini akan berkoalisi dan kerja sama di Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Idrus Marham

Marak Bendera One Piece, Golkar Minta Tak Nodai Hari Kemerdekaan dengan Simbol Asing

Idrus Marham menilai ekspresi budaya luar tak boleh memasuki ruang-ruang kenegaraan yang bersifat simbolik dan sakral

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025