Dosen Universitas di Enrekang Kepergok Mesum dengan Mahasiswinya di Perpustakaan Kampus

Ilustrasi perpustakaan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Nasional – Seorang Dosen di Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen), Sulawesi Selatan, tepergok mesum bersama mahasiswinya. Dosen berinisial AR itu berbuat tak senonoh bersama sang mahasisiwi di perpustakaan kampus.

Terpopuler: Suami Videokan Istri Mesum Bersama 3 Pria, Jerome Polin Uraikan Perhitungan Kenaikan PPN

Rektor Unimen Enrekang Yunus Busa mengatakan, aksi tak senonoh dosen bersama mahasiswinya itu dipergoki langsung oleh sekuriti kampus saat sedang asyik mesum.

"Jadi kejadian tak senonoh mereka itu dipergoki oleh satpam kami sendiri," kata Rektor Unimen Enrekang Yunus Busa saat dimintai konfirmasi, Sabtu, 18 Februari 2023.

Bikin Mewek, Mahasiswi Ini Bagikan Cerita Betapa Baik dan Perhatian Sang Dosen Pembimbing

Yunus menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu malam, 12 Februari. Saat itu, salah seorang sekuriti kampus sedang melakukan patroli hingga memergoki keduanya sedang asyik mesum di perpustakaan Aula Kampus II Unimen Enrekang.

Motif Pembunuhan Sadis Cewek Cantik, 3 Jenderal Kepala Staf Tegang Lihat Penerjun TNI

Ilustrasi sensor video mesum

Photo :
  • Instagram/@clickmopics

"Jadi sekuriti kita ini sedang patroli malam dan melintas di area perpustakaan. Tiba-tiba sekuriti kami mendapati oknum dosen AR dan seorang mahasiswi sedang melakukan hal terlarang,"ungkap Yunus.

Yunus mengaku jika kasus tersebut telah ditangani pihak kampus. Sanksinya, dosen AR langsung dipecat sementara mahasiswi yang bersangkutan diskors. "Itu sudah menjadi tindakan tegas yang kami ambil," ujarnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Terpopuler: Perwira Polisi Mesum dengan Istri Orang, Prediksi Sikap Politik PDIP usai Hasto Tersangka

Penetapan status tersangka terhadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK menuai polemik yang luas di masyarakat. Ditengarai sarat motif politik.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024