Siapa Capres-Cawapres Koalisi PKB-Gerindra: Masih Ada Waktu Satu Bulan

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Twitter @cakimiNOW

VIVA Politik – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Saiful Huda, mengakui pihaknya bersama Partai Gerindra masih menggodok rencana deklarasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Terpopuler: Golkar Respons Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil, Prabowo dan Jan Ethes di Istiqlal

Hal itu memastikan rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara yang digelar para ulama PKB terlaksana.

"(Deklarasi) Sedang terus digodok, kan masih ada waktu satu bulan. Jadi semua pihak Gerindra-PKB sedang duduk bersama memastikan apa yang menjadi rekomendasi para kiai bisa terlaksana," kata Huda, Selasa, 21 Februari 2023.

Prabowo Ajak Jokowi Bukber di Istana, Ini Catatan Pertemuan Empat Mata Keduanya

Pernyataan Huda juga merespons isu PKB dan Gerindra, akan mendeklarasikan pasangan calon presiden atau capres dan calon wakil presiden atau cawapres, sebelum memasuki Ramadhan pada Maret 2023 ini.

PKB dan Gerindra sejak Agustus 2022, telah bersepakat membentuk koalisi. Kendati demikian, kedua partai belum sepakat mengenai capres dan cawapres.

Momen Prabowo Tanya Jay Idzes Tinggal di Mana, Fakta Mengejutkan Wartawati Dibunuh Oknum TNI AL

Di sisi lain, baik PKB dan Gerindra masih ngotot merekomendasikan ketua umum masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prabowo Subianto sebagai Capres. Walaupun sudah berdiri sekretariat bersama.

Huda juga membocorkan jika ada sejumlah parpol yang sudah bergabung ke KKIR. Meski begitu, Ketua Komisi X DPR ini belum mau menjelaskan lebih rinci parpol tersebut. Dia hanya memastikan sudah ada dan parpol tersebut ada di Parlemen dan non-parlemen.

"Sudah. Tapi kami belum bisa bocorin. Karena masih dalam proses komunikasi, terus ya masih dalam obrolan satu meja bersama," imbuhnya.

Terpopuler: UGM Pecat Guru Besar Farmasi, Tim Pengamanan Kapolri Ipda Endry Minta Maaf

Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap seorang guru besarnya menjadi sorotan artikelnya terpopuler di Kanal News VIVA.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2025