Viral Foto Dandim Sukoharjo di Spanduk Capres-Cawapres, Begini Faktanya

Sukoharjo - Viral di media sosial spanduk berisi foto Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersama pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Salah satunya diposting dalam akun media sosial X bernama akun mulanbilqis. Dalam spanduk itu, Letkol Slamet memakai seragam dinas TNI sementara Prabowo-Gibran dengan kemeja biru khas dari paslon itu. Kemudian, ada tulisan selamat dan sukses berada pada bagian bawah spanduk.

Usut punya usut, foto Dandim tersebut dicatut oleh pihak yang tak bertanggungjawab. Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Richard Horison mengatakan soal pemasangan spanduk prajurit TNI bersama capres dan cawapres diterima pihaknya pada 9 Januari 2024 lalu.

Kemudian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk pihak Bawaslu yang langsung mencopot sebanyak tiga spanduk itu.

"Hari itu juga sekitar pukul 11.00 WIB, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi dengan didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit telah memberikan klarifikasi ke Bawaslu yang intinya Dandim 0726/Sukoharjo tidak pernah memerintahkan kepada siapapun untuk membuat atau memasang baliho dimaksud serta menegaskan bahwa dirinya beserta anggota jajarannya masih tetap memegang teguh netralitas TNI," ujar Richard.

Dia mengatakan, spanduk itu bersifat hoax dan propaganda dengan tujuan membuat masyarakat meragukan netralitas TNI. Katanya, foto Dandim yang ada dalam spanduk diambil dari internet. Kata dia, pihak Bawaslu sedang menangani kasus lebih jauh.

"Hasil penelusuran yang kita lakukan, foto Letkol Czi Slamet Riyadi diambil oleh oknum pelaku dari internet kemudian disandingkan dengan salah satu capres dan cawapres yang di bawahnya diberikan tulisan 'selamat dan sukses'. Terkait temuan tersebut pihak berwajib dalam hal ini Bawaslu Sukoharjo masih melakukan penyelidikan lanjutan," kata dia.

Detik-detik Mengerikan Wahana Wisata '360 Derajat' di Taif Patah, 23 Orang Luka-luka

Sedikitnya 23 orang terluka, di antaranya tiga orang mengalami luka serius atau kritis.

VIVA.co.id

1 Agustus 2025