Pengelola Ungkap Fakta Mengejutkan soal Aksi Mesum di TPU Kebon Nanas

TPU Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur
Sumber :
  • ANTARA/Siti Nurhaliza

Jakarta, VIVA – Pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Jakarta Timur, angkat bicara terkait aksi mesum yang viral dan memicu keresahan warga di sekitar pemakaman tersebut.

Tanah Nganggur 2 Tahun Diambil Negara, Menteri Nusron Jelaskan Mekanismenya

"Untuk kemarin yang melakukan perbuatan mesum sebetulnya bukan satu-dua ya, tetapi sering. Kemudian aksi yang viral terjadi pada Minggu 27 Juli kurang lebih sekitar pukul sembilan pagi," kata Kepala TPU Kebon Nanas Muhaimin di lokasi Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa.

Muhaimin menyebutkan, lokasi kejadian berada di blad 17, salah satu area yang sedang dikembangkan sebagai lahan baru. Wilayah ini rawan karena terdapat banyak bangunan liar dan akses masuk yang tidak terkendali.

Ada Ratusan Orang Tinggal di Atas Makam TPU Kebon Nanas Jaktim

Gubuk liar di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur

Photo :
  • ANTARA/Siti Nurhaliza

"Memang di sana banyak bangunan liar. Akses masuknya juga sulit karena pagar tersekat-sekat, bahkan ada jalur yang dirusak warga untuk mendirikan bangunan," ujar Muhaimin.

60 Ribu Orang Tewas dan Ratusan Ribu Luka Sejak Israel Serang Gaza 7 Oktober 2023

Bahkan, pengawasan di area tersebut belum sepenuhnya optimal karena luasnya wilayah pemakaman mencapai sekitar 17 hektare.

Menurut Muhaimin, kondisi ini membuat sejumlah aksi tak senonoh kerap terjadi tanpa sepengetahuan petugas.

"Biasanya pelaku adalah gelandangan atau pengemis. Mereka melakukan perbuatan itu saat petugas sedang sibuk melayani masyarakat, seperti pagi, sore atau malam hari ketika patroli minim," katanya.

Terkait kasus yang viral baru-baru ini, kata Muhaimin, pasangan yang tertangkap mengaku sudah menikah siri.

Namun, Muhaimin menegaskan, tindakan tersebut tetap tidak bisa dibenarkan karena dilakukan di ruang terbuka dan pada pagi hari saat aktivitas warga masih berlangsung.

"Proses melakukannya dan tempatnya ini yang salah. Adanya di ruang terbuka hijau. Begitu kami terima laporan dari warga, langsung kami tindaklanjuti," katanya.

Muhaimin menyebutkan, pihak pengelola akan terus berkoordinasi dengan aparat terkait untuk meningkatkan pengawasan dan menertibkan bangunan liar di sekitar TPU.

Langkah ini diambil agar kejadian serupa tidak terus terulang dan mencoreng kesakralan tempat pemakaman.

"Mereka kemudian diserahkan ke Dinas Sosial dan Satpol PP untuk penanganan sesuai prosedur. Kami serahkan ke pihak berwenang," ujar Muhaimin.

Aksi mesum sepasang muda-mudi di area TPU Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), viral di sosial media dan memicu keresahan warga sekitar.

Dalam video yang beredar, pasangan tersebut tertangkap basah sedang berbuat tak senonoh di area makam pada Minggu 27 Juli 2025.

Salah satu warga sekitar berinisial BR (39) menyebut, kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Lokasi TPU yang minim penerangan dan pengawasan menjadi celah bagi oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan asusila.

"Sudah sering kejadian begitu di sini, kadang ketahuan. Kita juga malu, resah sendiri jadinya. Ini kan bukan tempat untuk mereka begituan," kata BR saat ditemui di Jaktim, Selasa.

Selain itu, suasana makam yang sepi mulai dari pagi hingga malam hari sering dimanfaatkan sebagai tempat pacaran hingga perbuatan mesum.

Warga berharap Pemerintah Kota Jaktim segera melakukan penataan menyeluruh terhadap area pemakaman, mulai dari infrastruktur hingga pengawasan. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya