Presiden Jokowi Sama Sekali Tidak Terganggu dengan Isu Pemakzulan

Presiden RI Jokowi di Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Akun X @jokowi

Jakarta – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Presiden Joko Widodo tidak terganggu dengan isu pemakzulan yang digaungkan beberapa hari ini. Dijelaskannya, Presiden Jokowi tetap menjalankan tugas pemerintahan disisa akhir masa jabatannya pada 2024 ini.

Viral Momen Pria Tunanetra Dibantu Sahabatnya Bekerja Sebagai Kuli di Pasar

“Ya tentu beliau tidak terlalu terganggu dengan wacana ini (pemakzulan), karena beliau tetap bekerja seperti biasanya. Karena tugas-tugas pemerintahan semakin berat, terutama tahun 2024 banyak hal yang harus diselesaikan oleh Presiden. Jadi sama sekali tidak terganggu,” kata Ari Dwipayana, di Jakarta pada Selasa, 16 Januari 2024.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Photo :
  • VIVAnews/Agus Rahmat
Duh! Hampir 70 Persen Warga RI Ngaku Tak Punya Tabungan Gara-gara Suka Belanja, Netizen: Duitnya Gak Cukup

Menurut dia, penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi berdasarkan beberapa survei kredibel, menunjukkan kepuasan masyarakat. Tingkat kepercayaan dan tingkat keyakinan, serta tingkat kepuasan mencapai 75 persen.

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat menghargai dan juga percaya pada kepemimpinan Presiden,” jelas dia.

Yoon Suk Yeol Ditangguhkan dari Tugas Kepresidenan Korsel setelah Dimakzulkan

Bukan hanya survei, kata dia, Presiden Jokowi ketika melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah juga disambut antusias masyarakat yang sangat tinggi hingga berdialog. “Itu menunjukkan bahwa Presiden tetap bekerja untuk kepentingan rakyat. Tidak hanya dilihat dari hasil survei, tapi bagaimana manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Jadi, Ari mengatakan Presiden Jokowi menghadapi dinamika politik jelang pemilu ini tetap bekerja menyelenggarakan pemerintahan. Apalagi, kata dia, Presiden Jokowi baru saja pulang dari kunjungan kenegaraan ke luar negeri dan dilanjutkan ke beberapa daerah.

“Beliau fokus bekerja. Kita harus melihat dalam perspektif demokrasi mungkin ruang-ruang untuk menyampaikan aspirasi, kritik untuk menyampaikan pendapat sah-sah saja,” tegas Ari.

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah

DPR Minta Pemerintah Tidak Tambah Stafsus Menteri di Tengah Efisiensi

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mewanti-wanti pemerintah untuk tidak menambah staf khusus (stafsus) di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025