Pj Gubernur Kalbar Minta Maaf Soal Ajakan Dukung Capres yang Pro IKN

Pontianak – Penjabat Gubernur Kalbar, dr Harisson, mengklarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf, atas pernyataannya beberapa waktu lalu yang mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang pro Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya memohon maaf kepada masyarakat dan pihak-pihak yang merasa dirugikan terhadap pernyataan saya tersebut," ujar Harisson di Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalbar, Sabtu 3 Februari 2024.

Dia menyampaikan, pernyataan tersebut diungkapkan karena terlalu bersemangat dalam mewujudkan keinginan percepatan pembangunan di Kalbar. Karena dengan pembangunan IKN, Kalbar sebagai provinsi mitra IKN akan mengalami percepatan pembangunan, infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Harisson mengatakan, dirinya ingin menumbuhkan semangat bersama bahwa pembangunan yang tadinya hanya Jawa sentris menjadi Indonesia sentris dapat segera diwujudkan. 

Menurutnya semua mengetahui bahwa IKN adalah amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara. "Saya yakin setiap paslon akan menjalankan amanat undang-undang tersebut," ujarnya.

Tak hanya itu, dia juga mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kalbar untuk tetap netral dan menggunakan hak politiknya sesuai dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Sebelumnya, pernyataan soal dukungan tersebut disampaikan Harisson pada acara olahraga bersama ASN dan keluarga, dalam rangka HUT Pemprov Kalbar ke 67 Tahun 2024 pada  27 Januari 2024, di Halaman Kantor Gubernur Kalbar. Pernyataan tersebut mengakibatkan multitafsir di masyarakat luas.

Pramono Serahkan Bantuan Pemutihan Ijazah Tahap III ke 827 Siswa

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo menyerahkan bantuan pemutihan ijazah tahap III tahun 2025 kepada 827 siswa di SMK Miftahul Falah, Kebayoran Lama Jaksel.

VIVA.co.id

3 Juni 2025