Anies Baswedan Ungkap Alasan Khusus Kerap Mengenakan Kemeja Putih

Capres nomor urut satu Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan alasannya selalu mengenakan kemeja putih dilengkapi oleh celana panjang hitam. Ia menyebut itu merupakan bentuk penghormatan kepada setiap tamu yang hendak ditemuinya.

Puncak Harlah PKB ke-27, Cak Imin Undang Prabowo hingga Anies Baswedan

"Apapun keputusannya kami siap jalani. Nah, ini pakai baju putih begini, jadi ini satu hal yang kami ingin jelaskan: kami hormati apa yang kami temui dan cara kami menghormati dengan berpakaian proper ini cara kami menghormati," ujar Anies di rumah pribadinya, Jakarta, Rabu, 14 Februaei 2024.

Anies juga menjelaskan bahwa kerapian dalam berpakaian itu layaknya seseorang yang tengah menulis. Menurutnya, menulis itu bentuk menghormati pembicara tulisan yang telah ditulisnya itu.

DPR Belum Ambil Sikap soal Putusan MK karena Pemilu 2029 Masih Lama

"Sama seperti menulis, menulislah yang baik, karena menulis merupakan cara untuk menghormati pembaca; pidatolah yang baik, berati menghormati pendengar," katanya.

Optimisme Kaesang Bawa PSI Jadi Partai Besar dan Lolos Senayan 2029

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Mungkin kalau kami menulis adanya, itu sama saya meremehkan pembaca seakan akan pembaca tidak perlu tulisan yang berkualitas. Ketika kami berpidato seadanya, seakan akan audiens tidak membutuhkan pidato yang berkualitas itu merendahkan," ujar ya.

Mantan gubernur DKI Jakarta juga mengatakan bahwa pakaian putih dikenakan karena tak usah pusing memilih banyak warna.

Pakar hukum tata negara, Mahfud MD saat menghadiri diskusi publik di DPP Golkar

Mahfud MD: Putusan MK Pemilu Dipisah Timbulkan Kontroversi, Saya Kena Tuding

Pakar hukum tata negara, Mahfud MD mengaku kena tuding dan semprot imbas putusan MK Nomor 135 Tahun 2024 yang meminta pemilu nasional dan daerah dipisah.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025