Kabar Ada Skenario Koalisi Besar, PKB: Persepsi Mas Sudirman Said Aja

Syaiful Huda di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta – Wakil Sekertaris Jenderal PKB, Syaiful Huda turut menanggapi pernyataan dari Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Sudirman Said. Sudirman mendengar kabar bahwa ada skenario besar yang nantinya semua partai politik akan gabung dalam pemerintahan.

Anggota DPR Protes Timnas Indonesia Didominasi Pemain Naturalisasi: Nasionalisme Kita Terusik

Huda merespon pernyataan Sudirman dengan santai. Menurut dia, PKB sampai saat ini masih dalam satu gagasan pasangan AMIN, yakni perubahan.

"Saya kira itu persepsinya Mas SS ya, Mas Sudirman Said. Tapi, yang hampir pasti sampai hari ini sebagaimana sikap yang sudah disampaikan oleh Gus Muhaimin dan Mas Anies, sampai hari ini PKB dalam posisi terus bersama-sama ada di jalur atau di jalan perubahan," ujar Huda kepada wartawan dikutip Selasa 5 Maret 2024.

Kiai Ma'ruf Amin Akui Lebih Sibuk usai Tak Jadi Wapres

Syaiful Huda di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Kata Huda, pada pemerintahan 2024 ini hanya ada dua atau satu partai yang tidak masuk dalam koalisi besar seperti yang disampaikan Sudirman Said. Menurut dia, partai tersebut adalah pengusung Anies dan Muhaimin.

Pemilik Kendaraan Siap-Siap! 7 Pajak Baru yang Harus Dibayar Tahun Depan, Ini Rinciannya!

"Terkait dengan agenda skenario dan seterusnya ya, paling tidak kalau tahu itu ada menyisakan koalisi pasangan AMIN atau koalisi perubahan, dan sampai hari ini masih ada di jalur perubahan," ungkapnya.

Sebagai informasi, Sudirman Said mendengar kabar adanya skenario seluruh partai politik dimasukkan ke dalam koalisi besar. Sudirman menyebut kemungkinan hanya ada satu atau dua partai yang ditinggalkan di luar pemerintahan.

Mantan Menteri ESDM itu mengatakan kondisi Indonesia saat ini tengah diuji. Sudirman mempertanyakan bagaimana kekuasaan yang dimiliki seseorang bisa dipertanggungjawabkan kelak.

Sudirman mengaku khawatir siklus yang dialami Indonesia saat ini bisa berlangsung selama 20 tahun ke depan. Ia mendengar adanya skenario seluruh partai politik yang akan dimasukkan ke dalam koalisi besar dan permanen.

Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Presiden Prabowo Subianto

PKS-PKB Ikut Koalisi Permanen Dukung Pemerintahan Prabowo hingga 2029

Presiden Prabowo menawarkan agar KIM Plus menjadi koalisi permanen hingga akhir masa jabatannya di 2029

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025