Kelakar Politisi Golkar Sebut Habiburokhman Calon Menkumham saat Rapat Komisi III
- DPR RI
Jakarta -Â Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Supriansa menyebut Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Gerindra sebagai calon Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) periode 2024-2029.
Hal itu dikatakan Supriansa saat Rapat Kerja (Raker) DPR dengan agenda pembahasan naturalisasi terhadap tiga calon pemain Timnas Sepak Bola Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 Maret 2024.Â
"Yang terhormat, Bapak Habiburokhman, Insya Allah akan menjadi calon Menteri Hukum dan HAM," kata Supriansa.
Habiburokhman yang mendengar itu pun tampak kaget. Bahkan, Dia menyebut air teh di hadapannya sampai tumpah saat mendengar sapaan dari Supriansa.
Tak hanya itu, Supriansa juga mengatakan bahwa Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM, Asep N Mulyana dan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM, Cahyo Rahadian juga mengharapkan hal serupa.
"Insya Allah didoakan Pak Asep dengan Pak Cahyo, sudah berdoa," jelasnya.
TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman
- Istimewa
Selain Supriansa, sapaan serupa untuk Habiburokhman juga disampaikan oleh anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Heru Widodo. Dia menyebut, Habiburokhman sebagai calon bos dari Cahyo dan Asep.
"Yang saya hormati, Pak Habiburokhman, pimpinan Komisi III, calon Menteri Hukum dan HAM, calon bosnya Pak Cahyo dan Pak Asep ini," kata Heru.
Lalu, Habiburokhman yang merupakan Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra meminta rapat diteruskan lagi.
"Lanjut pak, jadi enggak enak pak," kata Habiburokhman.
Seperti diketahui, dalam rapat tersebut disepakati bahwa Komisi III DPR RI menyetujui naturalisasi dari ketiga pemain sepak bola calon Timnas Indonesia bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), serta PSSI. Ketiga pemain yang dimaksud yaitu, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes.
Ijeck Golkar: Politik Bukan Sekadar Kekuasaan, tapi Hadirkan Kesejahteraan Rakyat
Ijeck mengingatkan kader muda agar memahami bahwa politik anggaran adalah fondasi kesejahteraan rakyat, bukan sekadar alat kekuasaan
