Tegas Prabowo Subianto: Kalau Tidak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto di acara Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Partai Amanat Nasional dalam Rangka Mewujudkan Kemenangan PAN Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak ingin bekerja sama untuk tidak mengganggu pemerintahannya nanti. Prabowo menegaskan, dirinya hanya ingin bekerja untuk rakyat dan mengamankan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.

Terpopuler: Golkar Respons Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil, Prabowo dan Jan Ethes di Istiqlal

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Partai Amanat Nasional dalam Rangka Mewujudkan Kemenangan PAN Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. 

"Saya akan berjuang terus, bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama, tidak apa-apa," kata Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo Ajak Jokowi Bukber di Istana, Ini Catatan Pertemuan Empat Mata Keduanya

"Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan, jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama ya jangan mengganggu. Orang lagi pada mau kerja kok. Kita mau kerja, kita mau kerja, kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga kembali menegaskan komitmennya untuk menghilangkan kelaparan. Dia tidak ingin melihat adanya rakyat Indonesia yang menangis karena kelaparan.

Momen Prabowo Tanya Jay Idzes Tinggal di Mana, Fakta Mengejutkan Wartawati Dibunuh Oknum TNI AL

"Kita mau hilangkan kelaparan. Tidak boleh ada orang Indonesia yang lapar, tidak boleh ada anak-anak yang menangis karena tidak makan. Tidak boleh," pungkas Prabowo.

Terpopuler: UGM Pecat Guru Besar Farmasi, Tim Pengamanan Kapolri Ipda Endry Minta Maaf

Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap seorang guru besarnya menjadi sorotan artikelnya terpopuler di Kanal News VIVA.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2025