Menteri Basuki Jadi Plt Kepala OIKN, PDIP: Berat Tugasnya!

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Sekolah PDIP, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah terpilih menjadi pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). PDIP pun menilai itu merupakan tugas yang berat.

Megawati: Memangnya Polisi Warga Terhormat di Republik Ini? Tidak!

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Sekolah PDI Perjuangan pada Kamis 6 Juni 2024.

"Berat tugasnya," singkat Hasto.

Politisi PDIP Dolfie Otniel Pede Hasto Kristiyanto Dapat Keadilan di Kasus Harun Masiku

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Hasto pun tidak berkomentar banyak terkait dengan estafet kepemimpinan Otorita IKN itu.

Sidang Hasto, Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas Jadi Sorotan

Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono, sebagai Pelaksana Tugas atau Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Sedangkan Wakil menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni sebagai Wakil Kepala OIKN.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kiri)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww

Penunjukan Plt dan Wakil Kepala OIKN tersebut setelah Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala IKN Nusantara, mengundurkan diri. 

"Presiden mengangkat Menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt kepala Otorita IKN dan juga mengangkat Wakil Menteri ATR Wakil Kepala BPN sebagai Wakil Otorita IKN," kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.

Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo

Ganjar Bicara Peluang Megawati-Prabowo Bertemu Lagi: Nasi Goreng Belum Dimakan

Ganjar Pranowo merespons pertemuan Ketua Harian DPP Partai Gerindra dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2025