Punya Rekam Jejak Birokrat Gemilang, Eman Suherman Dinilai Kandidat Kuat Cabup Majalengka

Majalengka - Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman, menjadi sorotan sebagai kandidat terkuat dalam pemilihan Bupati Majalengka 2024. Dengan pengalaman panjang dalam dunia birokrasi, Eman dinilai mampu membawa kemajuan besar bagi masa depan Majalengka.

Dedikasi Eman Suherman sebagai birokrat meliputi berbagai posisi strategis. Menurut Efriza, Pengamat Politik dari Citra Institute, rekam jejak Eman di dunia birokrasi membuatnya memiliki popularitas tinggi dan dianggap layak memimpin Majalengka.

"Pengalaman dirinya sebagai birokrat sebenarnya merupakan modal utamanya," kata Efriza.

Karier Eman dimulai sebagai pelaksana pada tahun 1994, dan terus menanjak hingga menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Tenaga Kerja dan Sektor Informal PMD pada tahun 2000. Pada 2011, Eman menjadi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan kemudian memimpin Dinas BMCK, yang sekarang dikenal sebagai PUTR, sebelum akhirnya diangkat menjadi Sekda Majalengka pada 2020.

Selain posisi-posisi strategis tersebut, Eman juga dikenal memiliki sejumlah terobosan untuk masyarakat Majalengka. Salah satunya adalah Gelar Pangan Murah (GPM), yang diadakan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan harga pasar, sehingga menghindari inflasi di Majalengka.

GPM ini diselenggarakan melalui kolaborasi antara Dharma Wanita Persatuan, Tim Penggerak PKK, dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Majalengka. Langkah ini menunjukkan dedikasi Eman dalam memastikan stabilitas ekonomi di wilayah tersebut.

"Eman memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh calon bupati lain, terutama dalam memahami seluk-beluk pembuatan proses kebijakan dan keputusan politik saat ini," lanjut Efriza.

Rekam jejak yang solid dan inovasi yang dihadirkan oleh Eman Suherman memperkuat posisinya sebagai calon bupati terdepan. Dengan kemampuan tersebut, banyak yang optimis bahwa Majalengka akan mengalami kemajuan signifikan di bawah kepemimpinannya.

Maruarar Sebut 25 Ribu Rumah Subsidi Mulai Diluncurkan September

Alokasi rumah subsidi telah ditetapkan untuk berbagai kelompok masyarakat. Petani, nelayan, buruh, dan guru masing-masing mendapat alokasi 20 ribu unit

VIVA.co.id

30 Juli 2025