PKS Usung Sohibul Iman jadi Bacagub Jakarta, Pakar: Bukan Figur Kaleng-kaleng
- Dok. PKS
Lebih lanjut, dia menilai PKS cukup berani mengajukan kadernya sendiri. Ia mengatakan langkah PKS itu patut dihormati dan diapresiasi sehingga kader tak hanya sebagai penonton.
“Ini langkah yang bagus di tengah krisis ketidakpercayaan diri partai politik untuk mengusung kader sendiri. Ini adalah angin segar dari tradisi meritokrasi partai politik, yaitu menghormati dan menghargai kadernya sendiri," ujar Pangi.
Pangi menuturkan dalam kontestasi pemilu, tingkat kepercayaan dalam mengusung tokoh internal jauh lebih penting. "Apalagi PKS sebagai partai pemenang, harus menjadikan kadernya sebagai prioritas untuk memainkan peran penting (dalam politik daerah),” kata Pangi.
Kemudian, ia menyebut figur Sohibul juga bukan tokoh sembarangan. Sebab, rekam jejak Sohibul pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI, Presiden PKS. Lalu, dia juga tercatat pernah menjabat Rektor Universitas Paramadina. “Ia bukan figur kaleng-kaleng, dan posisi tawarnya cukup bagus dan kuat hari ini," kata Pangi.
Pun, dia menambahkan, sudah memang waktunya partai-partai tak hanya mengusung kader eksternal atau tokoh populis yang tak ada kontribusi terhadap partai.
"Dan, tidak ada kebermanfaatan untuk partai. Itu juga harusnya menjadi pembelajaran penting bagi partai politik yang ada di Indonesia,” ujar Pangi.
