Dasco Siapkan Tim Pengacara Prabowo Dampingi Cut Intan Nabila Korban KDRT Suami

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyiapkan pengacara atau lawyer dalam rangka mendampingi korban KDRT, Cut Intan Nabila.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman kepada awak media, Rabu, 14 Agustus 2024.

"Pak Sufmi Dasco memerintah saya untuk menyiapkan lawyer untuk mendampingi korban KDRT Cut Intan Nabila," kata Habiburokhman.

Lebih jauh, Habiburokhman menjelaskan, nantinya Cut Intan yang juga dikenal sebagai mantan atlet olahraga anggar itu akan didampingi tim lawyer yang pernah menangani sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Pilpres 2024 lalu.

"Tim Lawyer terdiri dari lawyer-lawyer handal perempuan yang kemarin menjadi kuasa hukum Pak Prabowo di persidangan MK," ujarnya.

"Tim Lawyer mulai bergerak pagi ini mendampingi korban untuk mengumpulkan dan mengamankan barang-barang bukti," kata Habiburokhman tambahnya.

Mengingat kasus ini disoroti publik, lantaran bukan hanya Cut Intan saja yang jadi korban, Dasco pun memberikan atensi khusus agar kasus KDRT bisa tuntas dan berkeadilan.

"Pak Dasco sangat concern terhadap masalah ini dan ingin keadilan ditegakkan. Kami ingatkan jangan ada pihak-pihak tertentu yang mengintervensi perkara ini, biarlah hukum berproses sebagaimana mestinya," kata Habiburokhman.

"Ya kami apresiasi gerak cepat Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro yang dalam hitungan bisa langsung menangkap pelaku," imbuhnya.

Sebagai informasi, kasus KDRT ini terungkap lewat akun Instagram Intan Nabila yang membagikan sebuah video rekaman CCTV. Dalam video tersebut terlihat Intan dan suami bersama bayinya sedang di atas kasur.

Terlihat ada percekcokan antara Intan dan suaminya. Tidak terdengar jelas apa yang mereka ributkan.

Tiba-tiba saja suaminya mendaratkan pukulan beberapa kali ke tubuh Intan hingga Intan tergeletak di kasur. Intan berteriak kesakitan, tapi suaminya terus menganiayanya.

Di saat bersamaan, bayi yang ada di atas kasur juga tertendang oleh suami Intan. Tidak lama kemudian, terlihat seseorang membuka pintu.

Kasus Kekerasan pada Perempuan Meningkat! Jangan Takut Lapor, Begini Caranya

Berdasarkan bentuk kekerasan, data Komnas Perempuan yang paling banyak dilaporkan adalah kekerasan seksual (26,94%), kekerasan psikis (26,94%), kekerasan fisik (26,7 %).

VIVA.co.id

28 Mei 2025