PKS: Mana Bisa Kita Majukan Bangsa Kalau Tidak Berkoalisi

Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al Jufri di acara Rakernas PKS, Jumat, 20 September 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al Jufri mengatakan partai politik (parpol) harus berkoalisi agar bisa memajukan bangsa. 

Prabowo Tegaskan Bukan Presiden Boneka, Ingin Keluar dari Persepsi Bayang-bayang Jokowi?

Hal itu disampaikan Salim dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Jumat, 20 September 2024.

Salim menyampaikan hal tersebut dalam sebuah pantunnya.

Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis hingga 2029

“Kalau tak ada kapal pinisi, mana mungkin kita arungi samudera. Kalau ndak kita berkoalisi, mana bisa kita majukan bangsa,” kata Salim, pada Jumat, 20 September 2024.

Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al Jufri di acara Rakernas PKS, Jumat, 20 September 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
6 Bulan Kabinetnya, Prabowo Singgung Rapor Pemerintahannya: Apakah Merah atau Memuaskan

Lebih lanjut, dia berharap pelaksanaan Rakernas ini akan menghasilkan dua hal. Pertama, bisa meluncurkan program kerja yang nyata agar bisa memenangkan Pilkada Serentak.

“Pertama adalah menghasilkan program kerja yang real dan sesuai prinsip untuk pemenangan Pilkada 2024. Jelas program kita itu mengarah pada kemenangan,” tuturnya.

Kedua, Salim berharap agar Rakernas ini dapat menjadikan kepengurusan selanjutnya menjadi lebih baik. Sebab, Rakernas ini juga menjadi tempat evaluasi kepengurusan dan program kerja sekarang.

“Saya ingatkan juga, bahwa Rakernas ini menjadi sarana evaluasi kita bersama, evaluasi program kerja kita dan pencapaian kita dalam politik PKS pada Pemilu 2024. Sebab seluruh wilayah berkumpul, ya kita evaluasi,” tandas Salim.

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi di KPK pada Rabu 7 Mei 2025

Koalisi Antikorupsi Laporkan Dugaan Mark Up Rp19,2 Miliar Sewa Private Jet KPU ke KPK

Penyalahgunaan dan penggelembungan atau mark up sewa private jet dilakukan KPU saat Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2025