Prabowo di Depan Para Menteri: Kita Berada di Azimut Kompas yang Benar

Presiden dan Wapres RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintahan yang dia pimpin saat ini berada di jalur yang tepat. 

Agus Gumiwang Bantah Isu Munaslub: Golkar Solid!

Hal itu diungkap Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Agustus 2025. 

“Strategi-strategi yang sudah saya canangkan ternyata mulai terasa dan terlihat bahwa strategi kita benar, kita berada di arah yang benar, kita berada di azimut Kompas yang benar,” kata Prabowo dalam arahannya.

Prabowo Puji Menteri Berhasil Nego Tarif Trump: Kita Hadapi dengan Tenang, Tak Emosional

Prabowo pun mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja keras seluruh jajaran kabinet yang telah berjuang bersama dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di dalam negeri maupun di panggung global.

“Saya sebagai nahkoda, saya sebagai presiden, saya sebagai pemimpin saudara-saudara, saya sebagai kapten kesebelasan Saya ingin menyampaikan Terima kasih atas kerja keras saudara-saudara semuanya, dari hati saya paling dalam saya menyampaikan penghargaan atas kerja keras saudara-saudara,” sambung dia. 

Momen Prabowo Tegaskan Diri Sebagai Nakhoda hingga Kapten Kesebelasan di Depan Para Menteri

Prabowo mengakui bahwa dalam waktu yang relatif singkat, yakni 10 bulan pertama, banyak capaian yang berhasil diraih. Prabowo juga menekankan pentingnya kekompakan dan semangat tim dalam mencapai hasil-hasil tersebut.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyoroti kondisi geopolitik dan geoekonomi global yang semakin rumit, mulai dari konflik di Ukraina, Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Suriah, hingga ketegangan di kawasan Asia seperti Myanmar dan ketegangan antara Kamboja dan Thailand.

“Sekarang tidak hanya kita menghadapi dampak dari perang di mana-mana konflik di mana-mana, konflik di Ukraina konflik di Timur Tengah Gaza, tepi barat, Lebanon, Suriah yang begitu dahsyat, yang memakan korban begitu banyak di depan mata seluruh dunia. Perempuan, anak-anak kecil, puluhan ribu dibantai,” katanya. 

Dia menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendukung peran ASEAN dalam mencari solusi damai, khususnya dalam konflik yang terjadi di kawasan Asia Tenggara. 

“Kita juga lihat konflik Israel Iran di mana negara adikuasa pun. Kita lihat konflik indah dan Pakistan kita lihat di kawasan kita sendiri konflik Myanmar jalan terus dan tidak kelihatan arah untuk menyelesaikan secara damai walaupun kita akan dukung ASEAN terus untuk berperan mencari solusi damai di tetangga kita," tandas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya