Jadi Wakil Ketua MPR, Rusdi Kirana Tak Mau Sibuk Urus Lion Group Lagi

Politikus PKB sekaligus Bos maskapai Lion Air, Rusdi Kirana.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKB Rusdi Kirana menyatakan dirinya akan fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab di MPR dan DPR selama 5 tahun ke depan. Ia mengaku akan melepaskan tanggung jawab di perusahaan penerbangan Lion Group, dan fokus di parlemen.

Bank Mandiri Gandeng LPEI Dongkrak Ekspor RI

"Saya sudah 61 tahun karena saya sudah melimpahkan kepada generasi kedua. Saya sudah ada waktu di sini karena enggak mungkin kita sebagai pengusaha Airline disambi sebagai parlemen atau sebaliknya, karena ini sangat sibuk," kata Rusdi Kirana kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.

Co-founder of Lion Air, Rusdi Kirana

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Wamendag Roro Kasih Bukti Ekonomi Digital RI Jadi yang Terbesar di ASEAN karena Perempuan

Apalagi, lanjut Rusdi, ketua umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memberikan pesan khusus kepadanya agar fokus melakukan sosialisasi nilai-nilai Pancasila dan menjaga pluralisme di Indonesia. 

"Yang disampaikan oleh ketua umum dari kita, dari partai kita untuk melakukan tetap sosialisasi mengenai Pancasila, pluralisme dan juga kebersamaan kita dan saya rasa sebagai yang kita hidup di Indonesia dari lahir kita mengerti apa yang harus kita lakukan," kata Rusdi.

Holding UMKM Dinilai Bisa Perluas Akses KUR hingga Bikin Pelaku Usaha Naik Kelas

Lebih lanjut, Rusdi mengakui dirinya akan fokus memperjuangkan isu-isu ekonomi khususnya UMKM di parlemen 5 tahun ke depan. Menurut Rusdi Kirana, hal tersebut tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai pengusaha.

"Saya karena background saya pengusaha saya akan memperjuangkan UKM ya, karena saya mengerti bahwa saya awalnya startnya bisnis dari UMKM juga, jadi kita mengerti bahwa semua mengerti bahwa negara ini memerlukan UMKM apalagi dengan kondisi dari persaingan dunia yang luar biasa. Jadi kita harus memproteksi yang namanya UMKM. Apapun proteksi itu menurut saya itu wajar, jadi saya akan suarakan untuk UMKM," imbuhnya. 

Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurachman, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memperkuat rantai pasok antara UMKM dan usaha besar yang selama ini dinilai belum terkoneksi secara optimal.

Menteri Maman Beberkan Manfaat Pembentukan Holding UMKM, Genjot Kinerja Pelaku Usaha

Pemerintah tengah mengakselerasi inisiatif strategis untuk memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pembentukan Holding UMKM.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025