Petinggi PKS Sebut Ridwan Kamil "Cool" dan Suswono "Bijak" Debat Perdana Pilkada Jakarta

Mardani Ali Sera
Sumber :
  • Facebook.com/MardaniAliSera

Jakarta, VIVA – Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut berpendapat tentang penampilan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil dengan Suswono dalam debat perdana Pilkada Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024.

PNM dan JAM DATUN Kejagung Jalin Kerja Sama Penguatan Aspek Hukum

"Kang Emil (Ridwan Kamil) cool, Pak Sus (Suswono) bijak," ujar Mardani Ali Sera kepada wartawan di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2024.

Mardani Ali menjelaskan bahwa pasangan nomor urut 1 di itu hanya butuh mempertajam materi-materi selanjutnya. "Tinggal, memang, harus lebih tajam, dan untuk pertama ini kami puas karena semua yang diinginkan bisa disampaikan dengan baik," ujarnya.

Bukan Milik Ridwan Kamil, KPK Yakin Moge yang Disita Terkait Korupsi BJB

Calon Gubernur Ridwan Kamil, Debat Pertama Pilkada DKI Jakarta 2024

Photo :
  • Tim Dokumentasi RIDO

Ridwan Kamil dan Suswono, katanya, hanya butuh memaparkan data yang lebih detail lagi. Dia mengeklaim pasangan Ridwan Kamil-Suswono sejatinya sudah memiliki data yang lengkap, hanya belum dipaparkan secara jelas.

Sudah 140 Hari usai Rumah Digeledah, Kapan KPK Periksa Ridwan Kamil?

"Mungkin datanya harus lebih dipaparkan. Datanya sudah ada. Tapi Kang Emil mungkin merasa tidak enak. Tadi kayak Mas Pram kan yang di Bandung itu agak tajam, harusnya Kang Emil paparkan data keberhasilan beliau di Bandung," beber Mardani.

Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu malam. Ketiga pasangan, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno

Adapun yang mengikuti debat perdana yakni pasangan nomor urut satu yakni RK dan Suswono, paslon nomor urut dua Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dan paslon nomor urut tiga Pramono Anung dan Rano Karno 'Si Doel'.

Mendagri, Tito Karnavian

Mendagri Tegaskan Pilkada Dipilih DPRD Tak Langgar Konstitusi, Ini Penjelasannya

Mendagri Tito membuka peluang kepala daerah dipilih lewat DPRD

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025