Soroti Kemiskinan di Jateng, Ahmad Luthfi-Gus Yasin Janjikan Satu KK Satu Rumah Layak Huni

Cagub Cawagub Jateng Ahmad Luthfi-Gus Yasin di Debat Pilkada Jateng 2024
Sumber :
  • KPU

Semarang, VIVA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin menggagas program 'Satu Kepala Keluarga (KK) Satu Rumah Layak Huni" sebagai langkah strategis untuk mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah. 

Orang Miskin RI 23,85 Juta Jiwa di Maret 2025, BPS: Terendah dalam Dua Dekade

Hal ini disampaikan oleh Ahmad Luthfi dalam debat pertama Pilgub Jateng 2024, yang berlangsung di Marina Convention Center, Rabu, 30 Oktober 2024, malam. 

Luthfi memaparkan bahwa saat ini, 10,47 persen penduduk Jawa Tengah atau sekitar 3,7 juta orang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Salah satu penyebab utamanya adalah keterbatasan layanan dasar infrastruktur, termasuk sekitar 1,8 juta rumah yang masih tergolong kurang layak huni. 

Cak Imin Usul Gubernur Ditunjuk Pemerintah, Puan: Semua Partai Harus Kumpul Dulu

"Jika kami terpilih nanti, kami janjikan satu KK satu rumah layak huni," kata Ahmad Luthfi dalam debat yang disiarkan langsung oleh KPU Jateng.

Selain rumah layak, mantan Kapolda Jateng itu berjanji menyediakan kebutuhan infrastruktur untuk air bersih, terutama di wilayah-wilayah yang rentan mengalami kekeringan. 

BPS Bakal Rilis Data Kemiskinan dan Pengangguran di Indonesia Jumat Besok

Ia menawarkan program inovatif untuk mengolah air asin menjadi air tawar yang layak konsumsi, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air minum masyarakat secara berkelanjutan.

"Kami akan mengolah air asin menjadi air tawar untuk mencukupi kebutuhan air minum," ujar Luthfi.

Tidak hanya fokus pada perumahan dan air bersih, pasangan yang diusung 9 partai politik ini juga berkomitmen memperbaiki sanitasi dasar melalui program jambanisasi demi menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat. 

Luthfi juga menyampaikan rencananya untuk memberikan subsidi murah guna menyediakan makan siang gratis bagi warga. 

"Tak ada yang akan ditinggalkan, ora ono seng tak tinggal," tegas Luthfi, menekankan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jawa Tengah.

Ilustrasi/Masyarakat miskin di pedesaan

Belum Berubah Sejak 1998, BPS Bakal Perbarui Metode Penghitungan Angka Kemiskinan

BPS tengah berupaya memperbarui metode penghitungan angka kemiskinan di Indonesia, yang belum berubah sejak tahun 1998 silam.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025