Jokowi Turun Gunung Bantu Menangkan RK-Suswono, Loyalis Anies: Gak Ngaruh!
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Jakarta, VIVA - Manuver Presiden ke-7 RI Jokowi yang dukung pasangan calon atau paslon Ridwan Kamil alias RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024 jadi sorotan. Jokowi bahkan bakal menghadiri kampanye akbar RK-Suswono pada akhir pekan ini.
Menanggapi itu, loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah menyebut suara pendukung Anies masih kuat di Jakarta. Ia bilang saat kontestasi Pilpres 2024 untuk wilayah Jakarta, Anies hanya kalah tipis dari Prabowo Subianto.
Menurut dia, Anies kalah dari Prabowo di Jakarta karena suara pemilih dari luar negeri. Kata Geisz, jika tanpa suara luar negeri, maka Anies berpeluang memenangkan wilayah Jakarta dalam Pilpres 2024.
"Pilpres kemarin di Jakarta tanpa suara luar negeri, Anies menang melawan Prabowo. Hampir 300 ribu suara. Anies kalah karena masuknya suara luar negeri dan kalahnya itu cuma 20 ribu lebih," kata Geisz kepada VIVA, Selasa, 19 November 2024.
Geisz Chalifah.
- Instagram @geisz_chalifah
Maka itu, ia menekankan upaya Jokowi yang turun gunung untuk bantu memenangkan RK-Suswono tak akan berpengaruh.
"Jadi, kalau melihat dari hasil pilpres, kampanye Jokowi (buat RK-Suswono) gak ngaruh," tutur Geisz.
Dalam dinamika jelang pencoblosan, Anies Baswedan sudah menyatakan dukungan untuk rival RK-Suswono yaitu paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Sebelumnya, Jokowi yang sudah purna tugas dari RI-1 menyatakan dukungan untuk paslon nomor urut 1 RK-Suswono di Pilgub Jakarta. Namun, Jokowi tak mau sesumbar dukungan yang diberikan itu bisa mendongkrak elektabilitas RK-Suswono jelang pencoblosan Pilgub Jakarta pada 27 November 2024. Kata Jokowi, kedaulatan dalam pemilu ada di tangan rakyat.
"Kedaulatan ada di tangan rakyat. Kedaulatan ada di tangan rakyat, yang menentukan semuanya adalah rakyat," kata Jokowi di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2024.Â
Jokowi pun bilang caranya mendukung RK-Suswono sebagai ikhtiar. "Kita ini hanya berusaha, berikhtiar," ujar Jokowi.Â
Ajudan Jokowi Windra Sanur Naik Pangkat Jadi Mayor: Dua Kali Pakai Pangkat Mayor
Anggota Paspampres, Windra Sanur, prajurit TNI yang dikenal luas sebagai pengawal setia Jokowi, resmi naik pangkat dari Kapten menjadi Mayor Rabu, 1 Oktober 2025.
